APAKABAR NEWS – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, pendistribusian vaksin Covid -19 di Jabar akan dilakukan secara proporsional berdasarkan tingkat penyebaran Covid-19.
Hal itu dikatakan gubernur usai menghadiri video conference terkait Penanganan Pandemi Covid-19 dan Rencana Pelaksanaan Vaksinasi bersama Presiden Republik Indonesia (RI), Menteri Kesehatan RI, dan gubernur se-Indonesia di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu 6 Januari 2021.
“Ada 1.000 nakes (tenaga kesehatan) di zona merah dan 1.000 nakes di zona yang tidak merah, maka proporsinya tidak akan sama meski sama-sama ada 1.000 nakes,” katanya.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Menghadirkan Pelayanan Administrasi Kependudukan yang Istimewa di Kabupaten Bogor
Polda Jabar Tangkap 145 Pelaku Premanisme Dalam Operasi Pekat II Lodaya 2025
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Akan lebih banyak nakes di zona merah (yang mendapatkan vaksin lebih dulu). Maka, nanti Bodebek (Bogor-Depok-Bekasi) dan Bandung Raya yang akan mendapat porsi lebih banyak,” imbuhnya.
Provinsi Jabar mendapat alokasi 97.080 dosis vaksin Covid-19 yang terbagi dalam dua tahap distribusi.
Tahap I sebanyak 38.400 dosis. Sementara Tahap II sebanyak 58.680 dosis.
Sedangkan, berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Jabar, terdapat total 161.242 sasaran nakes di 27 kabupaten/kota se-Jabar untuk vaksinasi.
Halaman : 1 2 Selanjutnya