APAKABAR BOGOR – Diduga akibat pengerjaan proyek aspal hotmix yang dinilai asal – asalan, ratusan warga Kampung Nyungcung, Desa Malasari, Kecamatan Nanggung turun ke jalan.
Mereka melakukan aksi protes sekaligus meminta pihak pemborong agar lebih memperhatikan kualitas jalan.
Deden 38 tahun salah satu warga Kampung Nyuncung mengeluhkan spesifikasi ketebalan dan kualitas jalan yang terkesan asal – asalan pengerjaannya oleh pemborong.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya bingung, aspal hotmix kok kayak gini, tipis dan asal-asalan pembangunannya,” kata deden kepada wartawan, pada Minggu, 13 Desember 2020.
Deden mempertanyakan spesifikasi ruas jalan hotmix yang hampir rampung dikerjakan oleh pemborong itu. Sebab, diduga RAB tidak sesuai dengan fakta pekerjaan dilokasi.
“Sepengetahuan saya, aspal hotmix itu tidak tipis seperti ini, karena saya juga punya teman yang paham mengenai pekerjaan hotmix ini,”ujarnya.
Tokoh masyarakat setempat, Cawong 47 tahun juga menjelaskan, masyarakat Desa Malasari bukan untuk membuat bangkrut PT atau pelaksana pengerjaan jalan, tetapi masyarakat hanya ingin pengerjaan yang maksimal sesuai yang diharapkan.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya