Agen E – Warong Keluhkan Mahalnya Harga Beras Bantuan Pangan Non Tunai

Kamis, 10 Desember 2020 - 11:23

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dinas Sosial Kabupaten Bogor agar memberikan edukasi kepada agen e-Warong dan menegur para TKSK yang melanggar aturan. /Dok. Apakabarbogor.com/Haidy Arsyad.

Dinas Sosial Kabupaten Bogor agar memberikan edukasi kepada agen e-Warong dan menegur para TKSK yang melanggar aturan. /Dok. Apakabarbogor.com/Haidy Arsyad.

APAKABAR BOGOR – Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) berupa beras yang diterima oleh keluarga penerima manfaat (KPM) diduga dikotori praktik permainan harga distributor (suplier).

Mahalnya harga beras yang dijual oleh supplier kepada Agen E-Warong dikeluhkan oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan Ciampea.

Ibu Nisa salah satu keluarga penerima manfaat yang mencairkan sembako di Agen E-Warong di Desa Benteng dirinya mengeluhkan harga beras yang sangat mahal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

”Harga beras yang disediakan agen tidak sesuai dengan harga pasaran. Masa iya beras 11 Kg dijual Rp. 138.000,-. di pasar juga paling hanya 10 sampai 11 ribu. Itupun untuk jenis beras premium bukan medium ini kan yang saya terima beras medium,” keluhnya.

Salah satu Agen E – Warong penyalur program bantuan pangan non tunai di Kecamatan Ciampea mengakui adanya keluarga penerima manfaat sering mengeluhkan pembelian beras yang dijual di E – Warong miliknya karena terlalu mahal.

“Ya gimana lagi, saya kan hanya menyalurkan saja mas, semua kan paket sembako dari beras, telur, kacang dan buah didrop oleh PT yang diarahkan oleh Tenaga Sosial Kesejahteraan Kecamatan (TKSK),” ungkapnya kepada Apakabarbogor.com, Kamis, 10 Desember 2020.

Diakuinya, ia harus menyetorkan uang sebanyak Rp. 130.000,- untuk 1 Karung beras kecil berisi 11 Kg yang di supplai PT AAM Artha Prima.

Follow WhatsApp Channel lintasbogor.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

SMAN 2 Cibinong Gelar Pensi untuk Menginspirasi dan Mengasah Bakat Generasi Muda
Pria Berusis 45 Tahun Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa di Dekat Area Parkir Motor Stasiun Bojonggede, Bogor
Hadiri Acara Ngopi Bareng Ketua Organisasi wartawan se-Bogor, ketua PWRI : Jangan Ugal Ugalan Mengurus Keuangan dan Aset daerah
Adoy Calon Ketua Karang Taruna Bertemu Ketua APDESI Sepakati Program Pemberdayaan Karang Taruna Desa se-Kabupaten Bogor 
Perbaikan Sektor Pendidikan dan Kesehatan di Kampung Cijantur: Mewujudkan Akses yang Lebih Baik
Ketua PWRI Bogor Raya Ucapkan Selamat, Usai Pasangan Rudy Susmanto -Jaro Ade Menang Hitung Cepat
KANNI Surati Inspektorat dan BPK Jabar, Soroti Transparansi Dana BOS SMPN dan SMAN di Kota Bogor
Misteri Dana BOS: KANNI Gugat SMP PGRI se- Kota Bogor ke Komisi Informasi Jawa Barat
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 10 Desember 2024 - 14:37

SMAN 2 Cibinong Gelar Pensi untuk Menginspirasi dan Mengasah Bakat Generasi Muda

Senin, 9 Desember 2024 - 07:55

Pria Berusis 45 Tahun Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa di Dekat Area Parkir Motor Stasiun Bojonggede, Bogor

Sabtu, 7 Desember 2024 - 18:00

Hadiri Acara Ngopi Bareng Ketua Organisasi wartawan se-Bogor, ketua PWRI : Jangan Ugal Ugalan Mengurus Keuangan dan Aset daerah

Sabtu, 7 Desember 2024 - 09:48

Adoy Calon Ketua Karang Taruna Bertemu Ketua APDESI Sepakati Program Pemberdayaan Karang Taruna Desa se-Kabupaten Bogor 

Senin, 2 Desember 2024 - 10:25

Perbaikan Sektor Pendidikan dan Kesehatan di Kampung Cijantur: Mewujudkan Akses yang Lebih Baik

Berita Terbaru