APAKABAR BOGOR – Kantor Desa Sukamaju, Kecamatan Cibungbulang , Kabupaten Bogor, di tulisi ‘Tempat ini Milik Keluarga’ pasca pelaksanaan Pilkades 20 Desember lalu.
Menurut Uwesul Kurni selaku pemilik tanah tersebut mengatakan, Kantor Desa tersebut dibangun di atas tanah yang bukan milik pemerintah desa.
Melainkan milik Keluarganya di mana baru saja kalah dari Pilkades Pada 20 Desember Kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pemasangan stiker itu hanya pemberitahuan, bahwa tanah tersebut milik keluarga saya,” katanya, saat di jumapai awak media di rumahnya, Selasa 5 Januari 2021.
Uwes juga menjelesakan, bahwa saat dirinya menjadi kepala desa yang sudah 2 priode itu tidak pernah meminta bantuan untuk membangun kantor desa tersebut kepada pemerintah.
“Saya tidak meminta bantuan membangun Desa ini kepada pemerintah, karena tidak akan pernah dapat bantuan apabila tanah tersebut itu bukan wakap atau bukan milik pemerintah, ” ungkapnya.
Adanya kabar yang beredar bahwa Kantor Desa Sukamaju, di segel oleh salah satu calon yang kalah dalam pilkades uwes membantah.
Karena menurutnya saat ini untuk pelayanan masyarakat tetap jalan, bahkan ia juga mengatakan bahwa dengan pilkades di Sukamaju dirinya sangat legowo.
“Ada kata-kata di segel, itu bukan di segel, kenapa saya kasih nama pernyataan tersebut karena di poin pada waktu kampanye dia akan membuat desa baru, seluas 500 meter persegi, ” jelasnya.
Sekretaris Desa (Sekdes) Irwan Zen juga membenarkan bahwa kantor Desa Sukamaju itu bukan milik pemerintah.
Baca Juga:
Permohonan Maaf & Janji 10 Hari Buktikan Hak Penggunaan Gedung Graha Wartawan
PDAM TIRTA KAHURIPAN KABUPATEN BOGOR Mengucapkan Selamat Hari KORPRI ke-53
“Karena kantor Desa ini memang belom ada surat-surat yang menunjukan aset Desa. Dan di tulisnya juga bukan segel tapi hanya ditulis milik keluarga, memang benar itu hak milik keluarga,” jelasnya.
Ia juga berharap permasalah ini bisa di selesaikan dengan bisa duduk bersama.
“Saya berharap harus legowo, karena memang sekian tahun kita pakai kantor desa ini ya kita harus duduk bareng lah istilahnya,” tutupnya. (Andri)
Baca Juga:
Konservasi Gajah di Aceh, Presiden Prabowo Subianto Sumbang Lahan Pribadi Seluas 20 Ribu Hektar
Kolaborasi Pengelolaan Pajak Mblb &Opsen Pajak Mblb Di Kabupaten Bogor