APAKABAR BOGOR – Musyawarah Kota (MUKOTA) Kamar Dagang dan Industri (KADIN) kota Bogor akan segera di gelar, namun ada kekhawatiran dari salah satu Bakal Calon (Balon), hingga mundur dari pencalonan.
Adanya kekhawatiran tersebut karena tidak terwakilinya suara anggota yang mendaftar untuk memberikan suara dalam pemilihan MUKOTA KADIN Kota Bogor dan mekanisme pemilihan.
Hal ini disampaikan Tim Sukses Bakal Calon (Timses Balon) Ketua Kadin Deswaty Diningsih Noor Rafita.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Jelang Ramadhan 1446 H, BAZNAS Menggelar Rakor Tehnis Pengumpulan Zakat UPZ se-kabupaten Bogor
SCROLL TO RESUME CONTENT
Timses sekaligus Bendahara Noor Rafita sempat memberikan masukan untuk pemilihan Mukota Kadin Kota Bogor, namun tidak diakomodir.
Ia mengatkan, ada beberapa kekhawatiran terkait mekanisme pelaksanaan MUKOTA, namun belum ada jawaban pasti kaitan dengan sistem pemilihan yang akan diputuskan Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC).
Salah satunya, dua hari terakhir server untuk input data calon peserta sempat down. Dengan keadaan tersebut akan menghambat kerja pihak yang ingin mendaftarkan anggota.
”Data peserta yang sudah memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) kurang lebih 800 orang dan bisa bertambah lagi dari sekretariat Kadin. Tapi sementara Mukota hanya disediakan 100 orang.”
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya