Mengecewakan dan Kontraproduktif, jika Kenaikan Cukai Rokok Dibatalkan

Rabu, 9 Desember 2020 - 20:24

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Klaim bahwa kenaikan cukai rokok akan melemahkan petani tembakau, adalah tidak relevan dan

Klaim bahwa kenaikan cukai rokok akan melemahkan petani tembakau, adalah tidak relevan dan "ngoyo woro", alias bohong belaka. /Dok. Bapenda.jabar.go.id

APAKABAR BOGOR – Pemerintah via Kemenkeu awalnya telah menetapkan kenaikan cukai rokok sebesar 17 persen pada 2021. Dari sisi kesehatan publik, tentu ini hal yang sangat positif dan karena itu patut diapresiasi.

Namun terbetik khabar bahwa rencana tersebut akan dibatalkan khususnya untuk kategori Sigaret Kretek Tangan (SKT). Jika pembatalan itu benar dilakukan, ini menjadi hal yang sangat mengecewakan dan kontra produktif.

Boleh dibilang pembatalan itu sebagai sebuah antiklimaks terhadap perlindungan konsumen, perlundungan pada anak anak, plus secara keseluruhan adalah antiklimaks pada kesehatan publik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebab pembatalan kenaikan cukai pada kategori SKT, akan memudahkan akses pembelian rokok pada anak-anak dan remaja.

Padahal prevalensi merokok pada anak-anak saat ini sudah mencapai 9,1 persen (Riskesdas 2018), jauh melewati target RPJMN 2020 yang hanya 5 persen saja.

Pembatalan itu juga memerosotkan perlindungan pada konsumen baik pada perokok dan atau calon perokok.

Klaim bahwa kenaikan cukai rokok akan melemahkan petani tembakau, adalah tidak relevan dan “ngoyo woro”, alias bohong belaka.

Follow WhatsApp Channel lintasbogor.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pria Berusis 45 Tahun Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa di Dekat Area Parkir Motor Stasiun Bojonggede, Bogor
Hadiri Acara Ngopi Bareng Ketua Organisasi wartawan se-Bogor, ketua PWRI : Jangan Ugal Ugalan Mengurus Keuangan dan Aset daerah
Adoy Calon Ketua Karang Taruna Bertemu Ketua APDESI Sepakati Program Pemberdayaan Karang Taruna Desa se-Kabupaten Bogor 
Perbaikan Sektor Pendidikan dan Kesehatan di Kampung Cijantur: Mewujudkan Akses yang Lebih Baik
Ketua PWRI Bogor Raya Ucapkan Selamat, Usai Pasangan Rudy Susmanto -Jaro Ade Menang Hitung Cepat
KANNI Surati Inspektorat dan BPK Jabar, Soroti Transparansi Dana BOS SMPN dan SMAN di Kota Bogor
Misteri Dana BOS: KANNI Gugat SMP PGRI se- Kota Bogor ke Komisi Informasi Jawa Barat
Waspada! Penipuan Sewa Vila di Puncak via Media Sosial, Warga Bogor Jadi Korban
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 9 Desember 2024 - 07:55

Pria Berusis 45 Tahun Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa di Dekat Area Parkir Motor Stasiun Bojonggede, Bogor

Sabtu, 7 Desember 2024 - 18:00

Hadiri Acara Ngopi Bareng Ketua Organisasi wartawan se-Bogor, ketua PWRI : Jangan Ugal Ugalan Mengurus Keuangan dan Aset daerah

Sabtu, 7 Desember 2024 - 09:48

Adoy Calon Ketua Karang Taruna Bertemu Ketua APDESI Sepakati Program Pemberdayaan Karang Taruna Desa se-Kabupaten Bogor 

Senin, 2 Desember 2024 - 10:25

Perbaikan Sektor Pendidikan dan Kesehatan di Kampung Cijantur: Mewujudkan Akses yang Lebih Baik

Sabtu, 30 November 2024 - 14:52

Ketua PWRI Bogor Raya Ucapkan Selamat, Usai Pasangan Rudy Susmanto -Jaro Ade Menang Hitung Cepat

Berita Terbaru