APAKABAR BOGOR – Trafic Light di persimpangan Jalan Raya Salabenda – Kemang, Kecamatan Kemang tidak menyala. Matinya lampu merah itu dikwatirkan menjadi biang lakalantas. Pasalnya, Lalu lalang kendaraan yang melebihi tonase sering melintas di jalan raya Kemang. Masyarakatpun meminta lampu merah di jalan tersebut cepat diperbaiki.
Salah satu pengendara yang berhasil ditemui, Supriyatna (34) mengatakan. Matinya lampu merah disimpang Jalan Raya Salabenda – Kemang, berakibat pada semrawutnya jalan, dan dia pernah melihat satu unit motor tersenggol oleh kendaraan lain.
“Saya juga was-was lewat jalan raya ini. Ada sekitar satu bulan lebih lampu merah di jalan ini mati tanpa ada perbaikan. Padahal jalan ini banyak dilalui kendaraan bermuatan lebih atau melebihi tonase melalui jalan ini, saya berharap secepatnya lampu merah ini diperbaiki,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Polda Jabar Tangkap 145 Pelaku Premanisme Dalam Operasi Pekat II Lodaya 2025
Antisipasi Gangguan, Tirta Kahuripan Siaga 24 Jam
Jelang Ramadhan 1446 H, BAZNAS Menggelar Rakor Tehnis Pengumpulan Zakat UPZ se-kabupaten Bogor
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara sopir Angkutan Umum Basuki membenarkan, akibat lampu merah mati pengendara menjadi semena-mena dalam berkendara, menurutnya Dinas terkait seperti membiarkan lampu merah itu mati tanpa ada perbaikan sama sekali.
“Kalau pagi semrawut sekali pak. Apalagi kalau sore. Ini disengaja atau ginama sih. Kalau dibiarkan kecelakaan akan sering terjadi di jalan ini. Pinta saya secepatnya diperbaiki karena masyarakat rajin membayar pajak,” tukasnya. (dyn/ash)