APAKABAR CIAMPEA – Puluhan masyarakat Ciampea yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Menggugat (AMM) menggelar aksi demo lantaran kesal jalan sepanjang Ciampea Rancabungur tak kunjung diperbaiki.
Dengan melakukan tanam pohon pisang dan tebar ikan lele, sebagai bentuk protes kepada Pemerintah Kabupaten Bogor yang belum merealisasikan perbaikan jalan warung Borong Rancabungur.
“Aksi ini bentuk kekecewaan kami karena sejak tahun 2010 jalan tersebut tak pernah ada perbaikan sampai rusak parah,” kata Koordinator aksi Kemas Firman ketika ditemui wartawan usai menggelar demo di jalan raya Warung Borong, Selasa 10 Mei 2022.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kemas menjelaskan, sepanjang tiga kilometer menghubungkan ke wilayah rancabungur rusak parah.
Padahal, jalan ini menjadi alternatif kendaraan arah Leuwiliang menuju Rumpin dan Kota Bogor.
“Hari ini kami menggelar aksi dengan menebar ikan lele dan menanam pohon pisan sebagai bentuk kecewa terhadap pemerintah yang belum ada perbaikan jalan,” tegasnya.
Sementara salah satu warga Ciampea, Dewi Sulastri (44) mengaku, dirinya ikut aksi ini karena setiap harinya melewati jalan yang rusak dan berlubang untuk kegiatan sehari-hari.
“Semakin hari jalan terus mengalami kerusakan, karena banyak kendaraan melintas sebagai alternatif ketika terjebak kemacetan dijalan utama,” keluhnya.
Bahkan, dia menuturkan sering terjadi kecelakaan karena terjatuh akibat jalan berlubang. Dan ketika hujan, air menggenang dan meluap karena tak ada drainase.
“Kami harap pemerintah segera melakukan perbaikan, jangan sampai kerusakan semakin parah,” tuturnya. (Cep/Hdy)
Baca Juga:
Permohonan Maaf & Janji 10 Hari Buktikan Hak Penggunaan Gedung Graha Wartawan
PDAM TIRTA KAHURIPAN KABUPATEN BOGOR Mengucapkan Selamat Hari KORPRI ke-53