APAKABAR BOGOR – Puluhan warga Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor, Jawa Barat berunjukrasa di depan kantor sekretariat Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades).
Dalam aksinya tersebut, warga membakar ban dan membentangkan spanduk yang bertuliskan panitia cacat hukum dan tidak professional.
“Kami hanya mempertanyakan kepada panitia Pilkades Rawapanjang, calon yang tidak lulus di tingkat Kecamatan,” ungkap Haris Kordinator aksi kepada awak media, Rabu, 9 Desember 2020.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia mengatakan berdasarkan hasil seleksi tingkat panitia Pilkades bahwa calonnya telah memenuhi syarat untuk menjadi calon Kepala Desa (Kades) yang akan diselenggarakan pada tanggal 20 Desember 2020 mendatang.
Namun, kata dia, di tingkat Kecamatan Bojonggede calonnya tidak lolos atau diskualifikasi. Sedangkan, ada salah satu calon kades lain di tingkat panitia Pilkades masih ada kekurangan.
“Kami sudah berkordinasi dengan panitia tingkat Desa tapi di over ke tingkat Kecamatan,” katanya.
Oleh karena itu, kata dia, sebelum ada kejelasan dari panitia tingkat Desa, dirinya meminta pelaksanaan Pilkades di Rawapanjang ditunda.
“Kami juga akan terus melakukan aksi penolakan pelaksanaan Pilkades di Rawapanjang,” tegasnya. (dns)