“yaitu kondisinya yang sangat memprihatinkan. Bahkan, banyak pelanggaran yang terjadi di sepanjang sungai, seperti banyaknya bangunan yang berdiri di atas aliran sungai,” tandasnya.
Ia menegaskan, itu juga harus menjadi perhatian khusus pemerintah. “Kami dari komunitas Pepeling berharap, bangunan-bangunan tersebut ditertibkan, karena salah satu penyebab banyaknya sampah dan ini tentu menyalahi aturan,” tegasnya.
Selain itu, Maman menambahkan, pemerintah wajib hadir dalam memberikan edukasi pentingnya bahaya sampah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Setelah kami turun langsung, masih banyak ditemukan sampah-sampah yang sebelumnya kami temukan. Artinya, disini kesadaran masyarakat masih rendah, sehingga perlu adanya sosialisasi yang lebih intens kepada masyarakat, terutama bagi para pedagang pasar,” tukasnya.
Maman menuturkan, peraturan Daerah (Perda) tentang lingkungan harus lebih digalakkan lagi. “Jadi Perda yang ada sekarang jangan hanya dijadikan hiasan saja, tetapi harus diterapkan. Apabila ada orang yang tidak bertanggung jawab membuang sampah ke sungai, ya harus ditindak sesuai aturan. Tujuannya, supaya mereka jera.” Tuturnya.
Camat Cisarua Ivan pramudya yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, pihak nya mengaku sangat mengapresiasi.
“Iya upaya ini sebagai kepedulian kita terhadap Sungai yang kondisinya memprihatinkan. Kemudian agar tidak ada penumpukan sampah di dasar Sungai, karena hal itu mengakibatkan tersendatnya saluran air, bahkan bisa mengakibatkan banjir, ” Kata ivan pramudya dalam sambutan nya.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya