Kisah tentang Sang Panglima dan Syeikh Mubarak, Ironi Sang Panglima

Minggu, 31 Januari 2021 - 22:58

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lalu Syeikh menjawab,

“Panglima, yang pertama, saya tidak memiliki keinginan apapun kepada tuan.”

“Kedua, disaat pertama kali saya dipanggil tuan, saya mematuhinya sebagai rakyat. Ketika tuan menampar dan mengusir saya, saya berpikir, mungkin saya melakukan kesalahan yang saya tidak tahu, sehingga saya harus dihukum, dan saya menerima hukuman itu dengan senang hati.”

“Ketiga, di waktu tuan memanggil saya untuk yg kedua kalinya, sampai yg ke dua puluh kali, serta menampar dan mengusir saya, saya melihat tuan mendapat kebahagian, dengan perbuatan itu. Makanya saya memenuhi dan menerima perbuatan tersebut dengan senang hati, agar tuan tidak kehilangan kebahagian meskipun, dengan cara menampar dan mengusir saya.”

“Keempat, di waktu tuan memanggil saya yang ke dua puluh satu kalinya, saya memenuhi keinginan tuan tersebut. Karena, di waktu tuan memanggil saya dengan cara yg berbeda, saya berpikir, mungkin tuan merasa menyesal, mencari kebahagian dengan cara-cara yang keji. Oleh karenanya saya datang untuk menyatakan kepada tuan.”

“Tidak ada yg salah dari perbuatan tuan, agar tuan tidak larut dalam penyesalan panjang atas perbuatan tuan kepada saya. Semoga tuan selalu bahagia, dan mencari kebahagian dengan cara-cara yang terpuji dan mulia” kata Syeikh sambil berlalu.

Dan panglima langung pingsan mendengar kata-kata Syeikh Mubarak.

Oleh: DR M. Kapitra Ampera SH MH, Ketua Umum Gerakan Guyub Nasional Indonesia (GGNI).

Follow WhatsApp Channel lintasbogor.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

SMAN 2 Cibinong Gelar Pensi untuk Menginspirasi dan Mengasah Bakat Generasi Muda
Pria Berusis 45 Tahun Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa di Dekat Area Parkir Motor Stasiun Bojonggede, Bogor
Hadiri Acara Ngopi Bareng Ketua Organisasi wartawan se-Bogor, ketua PWRI : Jangan Ugal Ugalan Mengurus Keuangan dan Aset daerah
Adoy Calon Ketua Karang Taruna Bertemu Ketua APDESI Sepakati Program Pemberdayaan Karang Taruna Desa se-Kabupaten Bogor 
Perbaikan Sektor Pendidikan dan Kesehatan di Kampung Cijantur: Mewujudkan Akses yang Lebih Baik
Ketua PWRI Bogor Raya Ucapkan Selamat, Usai Pasangan Rudy Susmanto -Jaro Ade Menang Hitung Cepat
KANNI Surati Inspektorat dan BPK Jabar, Soroti Transparansi Dana BOS SMPN dan SMAN di Kota Bogor
Misteri Dana BOS: KANNI Gugat SMP PGRI se- Kota Bogor ke Komisi Informasi Jawa Barat
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 10 Desember 2024 - 14:37

SMAN 2 Cibinong Gelar Pensi untuk Menginspirasi dan Mengasah Bakat Generasi Muda

Senin, 9 Desember 2024 - 07:55

Pria Berusis 45 Tahun Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa di Dekat Area Parkir Motor Stasiun Bojonggede, Bogor

Sabtu, 7 Desember 2024 - 18:00

Hadiri Acara Ngopi Bareng Ketua Organisasi wartawan se-Bogor, ketua PWRI : Jangan Ugal Ugalan Mengurus Keuangan dan Aset daerah

Sabtu, 7 Desember 2024 - 09:48

Adoy Calon Ketua Karang Taruna Bertemu Ketua APDESI Sepakati Program Pemberdayaan Karang Taruna Desa se-Kabupaten Bogor 

Senin, 2 Desember 2024 - 10:25

Perbaikan Sektor Pendidikan dan Kesehatan di Kampung Cijantur: Mewujudkan Akses yang Lebih Baik

Berita Terbaru