Menurutnya, tak sedikit pengunjung terkesan nekat tak mengenakan alat perlindungan diri (APD), seperti masker. Jaga jarak fisik pun terabaikan.
Padahal kerumunan di dalam kawasan obyek wisata tampak sulit dihindari. Apalagi ketika sarana akses berjalan kaki terbatas, bahkan satu-satunya.
Mereka yang baru masuk maupun hendak keluar meninggalkan kawasan obyek wisata sulit menghindari antrian dan berpapasan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Beberapa dari pengunjung yang datang dengan kendaraan roda empat baik roda dua pun tampak cuek tanpa mengenakan masker,” katanya.
“Kendati begitu, para pengunjung terkesan tak khawatir akan resiko ancaman Covid-19. Mereka menikmati suasana obyek wisata setelah lama tak bisa ke mana-mana,” imbuhnya.
Sementara itu, saat dihubungi melalui telepon selulernya. Kepala Resort Polisi Kehutanan Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Sukiman menegaskan, pihaknya justru menerapkan protokol kesehatan ketat pada pengunjung.
Ketentuan tersebut bahkan telah disiapkan jauh-jauh hari bahkan sebelum hari raya idul Fitri.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya