APAKABAR BOGOR – Polsek Cileungsi menggelar patroli dalam rangka Operasi Libas Lodaya 2022, Sabtu, 4 Juni dini hari.
Dua sepeda motor diamankan karena tak membawa kelengkapan surat-surat kendaraan bermotor.
Dan empat remaja juga turut digiring lantaran kedapatan sedang mengkonsumsi minuman keras (miras).
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Polda Jabar Tangkap 145 Pelaku Premanisme Dalam Operasi Pekat II Lodaya 2025
Antisipasi Gangguan, Tirta Kahuripan Siaga 24 Jam
Jelang Ramadhan 1446 H, BAZNAS Menggelar Rakor Tehnis Pengumpulan Zakat UPZ se-kabupaten Bogor
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapolsek Cileungsi, Kompol Andry Fran Ferdyawan mengatakan, patroli dimulai dari wilayah jalur utama Transyogi, Metland, Mekarsari, Gandoang dan Narogong.
Pihaknya menyisir lokasi-lokasi yqng rawan terjadinya tindak kriminal.
“Kita lakukan kegitan patroli skala besar dalam rangka Operasi Libas yang sudah berjalan sekitar seminggu ini.”
“Operasi ini dilakukan untuk menekan angka kriminalitas. Ini juga perintah langsung dan kita lakukan itu,” ujar Andry.
Saat patroli, Andry dan jajarannya mendapati selompok pemuda yang tengah asik minum-minuman keras.
Saat diperiksa, mereka juga tak bisa menunjukan identitas diri dan surat-surat kendaraan bermotor yang mereka bawa.
“Kita bubarkan kerumunan anak-anak muda yang sedang nongkrong di pinggir jalan sambil minum-minuman keras.”
Baca Juga:
“Kita periksa identitasnya kemudian kita dapati mereka tidak membawa identitas, tidak membawa STNK dan motornya kita bawa untuk, kita amankan ke polsek,” tegasnya.
Menurut Andry, patroli ini akan lebih digiatkan lagi ke depannya, untuk menekan angka kriminalitas dan menciptakan suasana yang aman bagi masyarakat.
“Ke depan kita akan rutin lakukan operasi seperti ini untuk menekan angka kriminalitas di wilayah Cileungsi,” tandasnya.***
Baca Juga:
Insiden Tabrakan di Parkiran FIKOM Unpad Jatinangor Resmi Diselesaikan Secara Kekeluarg
Kapan??? BBR Mempertanyakan Kinerja Pemkot Saat ini dan APH di Kota Bogor Dipertanyakan
Bogor Darurat Miras…!!! Warga Tegallega Kota Bogor Menjadi Korban, Miras Oplosan Merajarela