APAKABAR BOGOR – Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim secara resmi membuka Pembinaan Manajemen Pimpinan Majelis Ta’lim dan Nadzir Wakaf di Hotel Onih, Senin 28 Desember 2020 pagi.
Kegiatan bertajuk “Peran Negara Dalam Pemberdayaan dan Fasilitas Majelis Ta’lim’ itu turut menghadirkan narasumber, yakni Anggota DPR RI Komisi V, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz dan Staf Khusus Rektor UIKA Bidang Hubungan Luar Negeri & Dakwah, Muhajir Affandi.
“Bismillahirrahmanirrohim, hari ini, Senin, 28 Desember 2020, kita buka kegiatan Pembinaan Manajemen Majelis Ta’lim dengan resmi,” ucap Dedie.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dedie hadir didampingi Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setda Kota Bogor, Asep Kartiwa dan Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam pada Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bogor, Ade Sarmili.
Dalam kesempatan itu, Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKB, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz menyatakan, manajemen dana wakaf wajib dilakukan secara transparan. Selain itu pengelolaan wakaf juga perlu dioptimalkan karena akan berdampak positif bagi masyarakat.
“Wakaf merupakan bagian dari perilaku sedekah yang berpotensi mewujudkan peningkatan kesejahteraan dengan merata dan berkelanjutan di masyarakat, sehingga pengelolaan perilaku ini harus dioptimalkan agar berdampak lebih luas dan berkelanjutan,” ujar Neng Eem.
Menurut legislator senayan dari Fraksi PKB tersebut, wakaf sebagai instrumen filantropi yang berasal dari syariat Islam perlu dioptimalkan melalui pengelolaan secara produktif dengan berorientasi pada dampak positif bagi ekonomi, sosial dan lingkungan hidup serta berpedoman pada aturan syariah dengan pemanfaatan teknologi digital Revolusi Industri 4.0, salah satunya adalah teknologi Blockchain.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya