LINTASBOGOR.COM – Wisatawan yang ingin menghabiskan liburan di kawasan Puncak kini harus lebih waspada saat melakukan pemesanan vila melalui media sosial.
Salah seorang warga Bogor, Billy Adhiyaksa, baru saja menjadi korban penipuan dengan modus pembayaran uang muka (DP) vila.
Penipuan ini dilakukan oleh akun Instagram bernama Invilla.murah, yang menawarkan penyewaan vila pribadi dengan harga menarik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Billy, yang sedang mencari vila untuk acara keluarga, menceritakan bagaimana dirinya terjebak dalam modus tersebut.
“Saya dihubungi lewat WhatsApp setelah mengisi data di akun Instagram tersebut. Penipu meminta saya mentransfer uang muka sebesar Rp1,5 juta dari total harga sewa Rp3 juta,” kata Billy, Minggu (17/11/2024).
Penipu memberikan informasi rekening atas nama Salu Amanda Ulandari di Bank BRI. Namun, setelah DP ditransfer, penipu kembali meminta pelunasan sebesar Rp2 juta dengan alasan vila bersifat privat dan kode booking harus segera diinput.
Merasa curiga, Billy memutuskan untuk memeriksa langsung lokasi vila. “Setelah saya cek, ternyata alamatnya palsu. Saat saya coba menghubungi lagi, nomor saya sudah diblokir,” ujarnya.
Billy mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat memesan vila melalui media sosial. Ia juga meminta agar kejadian ini menjadi pelajaran bagi orang lain.
“Saya berharap tidak ada lagi korban lain. Jika ada yang merasa curiga, sebaiknya langsung periksa lokasi atau pastikan penyedia jasa tersebut terpercaya,” tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, Kapolsek Cisarua, Kompol Eddy Santoso, belum memberikan tanggapan meski sudah dihubungi melalui pesan WhatsApp dan telepon.
Baca Juga:
Permohonan Maaf & Janji 10 Hari Buktikan Hak Penggunaan Gedung Graha Wartawan
PDAM TIRTA KAHURIPAN KABUPATEN BOGOR Mengucapkan Selamat Hari KORPRI ke-53
Kasus ini menjadi pengingat penting bagi para wisatawan untuk lebih teliti dan berhati-hati dalam memilih jasa penyewaan vila, terutama yang ditawarkan melalui platform online. (*)