Tepis Anggapan Negatif, Ikatan Dukun Nusantara Lestarikan Budaya Nusantara

Minggu, 27 Juni 2021 - 15:22

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Padahal budaya memiliki peran penting dalam peradaban suatu bangsa, maju mundurnya sebuah bangsa dan kebesaran sebuah bangsa di lihat dari sejarah panjang peradaban budayanya.

Salah satu yang menjadi kajiannya adalah sebuah kalimat bahasa Dukun sadar atau tidak sadar kata dukun selalu terngiang-ngiang dari generasi ke generasi.

Bahkan kata Dukun jauh sebelum berdirinya negeri ini leluhur Nusantara menggunakan kalimat Dukun, bagi leluhur kita yang kemampuan husus dalam bidang keilmuan, tetapi apa yang terjadi seiring perkembangan zaman dan propaganda media.

Makna dukun jadi berubah drastis sembilan puluh derajat menjadi sebuah kalimat atau sebutan yang sangat mengerikan dan hina jika ada seseorang yang di sebut dukun.

Asumsinya akan pada hal yang negatif dan dukun selalu di gambarkan pada perbuatan jahat,mistik, bermain dengan hal – hal gaib yang menyeramkan sehingga muncul dukun selalu di identikan dengan pakaian pangsi hitam-hitam pakaian iket dengan aksesoris yang menyeramkan.

Apabila kita tarik pada sejarah masa lalu dukun itu memiliki tugas yang sangat mulya bahkan dalam memimpin sebuah do’a untuk keselamatan atau acara sakral keagamaan atau upacara Bhakti yang membuka adalah mantra do’a-do’a.

Tetapi setiap orang yang memiliki keahlian husus pasti di sebut Dukun dan dukun, dukun patah tulang,dukun sunat,dukun beranak,dukun ahli obat-obatan alami dan masih banyak yang lainnya.

Follow WhatsApp Channel lintasbogor.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

SMAN 2 Cibinong Gelar Pensi untuk Menginspirasi dan Mengasah Bakat Generasi Muda
Pria Berusis 45 Tahun Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa di Dekat Area Parkir Motor Stasiun Bojonggede, Bogor
Hadiri Acara Ngopi Bareng Ketua Organisasi wartawan se-Bogor, ketua PWRI : Jangan Ugal Ugalan Mengurus Keuangan dan Aset daerah
Adoy Calon Ketua Karang Taruna Bertemu Ketua APDESI Sepakati Program Pemberdayaan Karang Taruna Desa se-Kabupaten Bogor 
Perbaikan Sektor Pendidikan dan Kesehatan di Kampung Cijantur: Mewujudkan Akses yang Lebih Baik
Ketua PWRI Bogor Raya Ucapkan Selamat, Usai Pasangan Rudy Susmanto -Jaro Ade Menang Hitung Cepat
KANNI Surati Inspektorat dan BPK Jabar, Soroti Transparansi Dana BOS SMPN dan SMAN di Kota Bogor
Misteri Dana BOS: KANNI Gugat SMP PGRI se- Kota Bogor ke Komisi Informasi Jawa Barat
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 10 Desember 2024 - 14:37

SMAN 2 Cibinong Gelar Pensi untuk Menginspirasi dan Mengasah Bakat Generasi Muda

Senin, 9 Desember 2024 - 07:55

Pria Berusis 45 Tahun Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa di Dekat Area Parkir Motor Stasiun Bojonggede, Bogor

Sabtu, 7 Desember 2024 - 18:00

Hadiri Acara Ngopi Bareng Ketua Organisasi wartawan se-Bogor, ketua PWRI : Jangan Ugal Ugalan Mengurus Keuangan dan Aset daerah

Sabtu, 7 Desember 2024 - 09:48

Adoy Calon Ketua Karang Taruna Bertemu Ketua APDESI Sepakati Program Pemberdayaan Karang Taruna Desa se-Kabupaten Bogor 

Senin, 2 Desember 2024 - 10:25

Perbaikan Sektor Pendidikan dan Kesehatan di Kampung Cijantur: Mewujudkan Akses yang Lebih Baik

Berita Terbaru