Tempati Kios di Pasar Cisarua Tetap Harus Bayar Meski Dibangun Pemprov Jabar, Ini dia Alasannya

Selasa, 15 Juni 2021 - 20:51

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

APAKABAR BOGOR – Revitalisasi Pasar Cisarua kembali dilaksanakan pada tahun 2021 ini, sebelumnya pada tahun 2019 silam, blok D pasar tersebut dibangun menggunakan dana dari APBD Provinsi Jawa Barat. Sebanyak 96 kios berhasil didirikan.

Kendati pembangunan kios tersebut menggunakan dana dari APBD Provinsi Jawa Barat, bukan berarti para pedagang yang menempati kios itu bisa menempatinya dengan cuma-cuma.

Pihak PD Pasar Tohaga yang menjadi pengelola pasar, tetap memberlakukan penarikan retribusi, sebagai syarat untuk mengisi kios tersebut, syarat lainnya yaitu pedagang yang aktif dan memilki kartu tanda pedagang

Kepala PD Pasar Tohaga unit Cisarua, Mira dengan gamblang menjabarkan bahwa, sejumlah uang Rp 4 juta 55 ribu ditarik dari para pedagang. Hal itu menurutnya sebagai uang retribusi selama satu tahun.

“Semua pedagang yang menempati kios tersebut dikenakan biaya karcis retribusi pelayanan pasar sebesar 4 juta 55 ribu rupiah selama satu tahun,”ungkap Mira.

Dia juga mengatakan retribusi itu sebagai karcis iuran pelayanan pasar dan sudah termasuk sampah dan keamanan, terkecuali untuk pembayaran listrik yang msih dibayar setiap bulan.

“mereka sudah tidak ditagih lagi iuran harian, terkecuali listrik, dan pembayaran itu selama satu tahun,”kata dia.(wan/ash)

Follow WhatsApp Channel lintasbogor.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

SMAN 2 Cibinong Gelar Pensi untuk Menginspirasi dan Mengasah Bakat Generasi Muda
Pria Berusis 45 Tahun Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa di Dekat Area Parkir Motor Stasiun Bojonggede, Bogor
Hadiri Acara Ngopi Bareng Ketua Organisasi wartawan se-Bogor, ketua PWRI : Jangan Ugal Ugalan Mengurus Keuangan dan Aset daerah
Adoy Calon Ketua Karang Taruna Bertemu Ketua APDESI Sepakati Program Pemberdayaan Karang Taruna Desa se-Kabupaten Bogor 
Perbaikan Sektor Pendidikan dan Kesehatan di Kampung Cijantur: Mewujudkan Akses yang Lebih Baik
Ketua PWRI Bogor Raya Ucapkan Selamat, Usai Pasangan Rudy Susmanto -Jaro Ade Menang Hitung Cepat
KANNI Surati Inspektorat dan BPK Jabar, Soroti Transparansi Dana BOS SMPN dan SMAN di Kota Bogor
Misteri Dana BOS: KANNI Gugat SMP PGRI se- Kota Bogor ke Komisi Informasi Jawa Barat
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 10 Desember 2024 - 14:37

SMAN 2 Cibinong Gelar Pensi untuk Menginspirasi dan Mengasah Bakat Generasi Muda

Senin, 9 Desember 2024 - 07:55

Pria Berusis 45 Tahun Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa di Dekat Area Parkir Motor Stasiun Bojonggede, Bogor

Sabtu, 7 Desember 2024 - 18:00

Hadiri Acara Ngopi Bareng Ketua Organisasi wartawan se-Bogor, ketua PWRI : Jangan Ugal Ugalan Mengurus Keuangan dan Aset daerah

Sabtu, 7 Desember 2024 - 09:48

Adoy Calon Ketua Karang Taruna Bertemu Ketua APDESI Sepakati Program Pemberdayaan Karang Taruna Desa se-Kabupaten Bogor 

Senin, 2 Desember 2024 - 10:25

Perbaikan Sektor Pendidikan dan Kesehatan di Kampung Cijantur: Mewujudkan Akses yang Lebih Baik

Berita Terbaru