Suasana Asri dan Bersih Setu Cigudeg, Danau Buatan yang Dibangun Zaman Belanda 

Senin, 20 Februari 2023 - 21:44

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

APAKABARBOGOR.COM – Masyarakat Kabupaten Bogor mungkin sudah tak asing dengar nama Setu Cigudeg yang terletak di Desa Cigudeg, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor.

Keberadaan danau yang berada di pinggir jalan raya penghubung Kota Bogor dengan kota-kota lain di Provinsi Banten, seperti Cipanas, Rangkas Bitung dan Pandeglang.

Bagi sebagian orang mungkin belum mengetahui asal-usul danau yang berada di tengah-tengah perkebunan kelapa sawit tersebut.

Kini kondisi Setu Cigudeg tersebut telah asri dan bersih tak banyak lagi sampah-sampah seperti sebelumnya.

Bahkan pemerintah setempat telah mempercantik area tersebut dengan membangun Letter Sigen yang bisa digunakan oleh masyarakat untuk berfoto.

Tempat tersebut juga sangat cocok buat menenangkan hati dan pikiran terlebih di saat cuaca sedang panas, adanya pohon beringin dan kelapa sawit dengan udara semakin sejuk ditambah jajanan es kelapa.

Tempat tersebut juga jadi pavorit para pemancing ikan dan warung-warung dipinggir danau, membuat para pengunjung bisa berhenti berlama-lama.

Dikutip dari laman Pemerintah Kecamatan Cigudeg danau yang luasnya kurang dari 1,5 hektar ini merupakan danau buatan yang diperkirakan dibangun pada masa pemerintah kolonial Belanda.

Pada pertengahan abad ke-19 setelah Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels selesai membangun Jalan Raya Pos (de Groote Postweg) Anyer-Panarukan pada tahun 1808.

Danau ini terbentuk oleh adanya pembangunan dam atau tanggul sepanjang 300 meter dimana diatasnya dibuat jalan yang menghubungkan Kota Bogor (Buitenzorg) dengan Rangkas Bitung dan Pandeglang.

Air yang tertampung di danau ini pada saat itu dipergunakan untuk irigasi pesawahan dan pembangkit listrik untuk keperluan sendiri oleh sebuah pabrik pengolahan teh yang kemudian beralih ke karet milik pengusaha perkebunan bangsa Belanda yang berada di sekitar Cigudeg.

Pada awalnya, danau ini memiliki kedalaman 0,5 sampai 20 meter yang memegang air dari dua mata air yang terletak di sisi timur dan selatan.

Waktu berlalu dan Setu Cigudeg hampir satu abad telah menciptakan ekosistem baru yang terbentuk secara alami dan menciptakan habitat yang lebih baik bagi tanaman dan hewan air di sana.

Pada waktu itu, dengan berbagai ikan dan udang sampai tahun 1942, ekosistem di sini disimpan baik dan tidak terganggu.***(And/)

Follow WhatsApp Channel lintasbogor.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

SMAN 2 Cibinong Gelar Pensi untuk Menginspirasi dan Mengasah Bakat Generasi Muda
Pria Berusis 45 Tahun Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa di Dekat Area Parkir Motor Stasiun Bojonggede, Bogor
Hadiri Acara Ngopi Bareng Ketua Organisasi wartawan se-Bogor, ketua PWRI : Jangan Ugal Ugalan Mengurus Keuangan dan Aset daerah
Adoy Calon Ketua Karang Taruna Bertemu Ketua APDESI Sepakati Program Pemberdayaan Karang Taruna Desa se-Kabupaten Bogor 
Perbaikan Sektor Pendidikan dan Kesehatan di Kampung Cijantur: Mewujudkan Akses yang Lebih Baik
Ketua PWRI Bogor Raya Ucapkan Selamat, Usai Pasangan Rudy Susmanto -Jaro Ade Menang Hitung Cepat
KANNI Surati Inspektorat dan BPK Jabar, Soroti Transparansi Dana BOS SMPN dan SMAN di Kota Bogor
Misteri Dana BOS: KANNI Gugat SMP PGRI se- Kota Bogor ke Komisi Informasi Jawa Barat
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 10 Desember 2024 - 14:37

SMAN 2 Cibinong Gelar Pensi untuk Menginspirasi dan Mengasah Bakat Generasi Muda

Senin, 9 Desember 2024 - 07:55

Pria Berusis 45 Tahun Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa di Dekat Area Parkir Motor Stasiun Bojonggede, Bogor

Sabtu, 7 Desember 2024 - 18:00

Hadiri Acara Ngopi Bareng Ketua Organisasi wartawan se-Bogor, ketua PWRI : Jangan Ugal Ugalan Mengurus Keuangan dan Aset daerah

Sabtu, 7 Desember 2024 - 09:48

Adoy Calon Ketua Karang Taruna Bertemu Ketua APDESI Sepakati Program Pemberdayaan Karang Taruna Desa se-Kabupaten Bogor 

Senin, 2 Desember 2024 - 10:25

Perbaikan Sektor Pendidikan dan Kesehatan di Kampung Cijantur: Mewujudkan Akses yang Lebih Baik

Berita Terbaru