LINTASBOGOR.COM – Pernyataan Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor Ferry Roveo Checanova, telah menuai polemik bahkan memicu kemarahan Aliansi Masyarakat Bogor Selatan (AMBS).
Azet Basuni Sekretaris Jenderal AMBS mengatakan, statement Sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Feri Roveo.di sebuah media online terkait usulan pembangunan pelebaran jalan alternatif disebutkan Fery, tidak akan terjangkau, dalam pembebasan lahan nya akan jadi beban APBD. Pernyataan Feri seperti itu, dinilai tidak mendasar.
“Pernyataan itu sangat melukai hati kami sebagai warga Megamendung, tidak pantas ucapan itu terlontar dari wakil rakyat, sangat tidak mendasar, padahal usulan itu tercetus dalam rapat resmi Musrenbang Kecamatan Megamendung waktu itu,” katanya Selasa 10/09/2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Azet juga membantah klaim Ferry yang menyebut kondisi jalan di wilayah selatan sudah relatif baik. Pernyataan itu menunjukkan betapa minimnya pemahaman Ferry tentang realitas di lapangan. Padahal, kata Azet, Jalan alternatif seperti Bendungan-Sukabirus dan Gadog-Cikopo sudah sangat mendesak untuk dilebarkan, sudah menjadi kebutuhan vital masyarakat.
“Jika pejabat semacam Fery, menyatakan pelebaran jalan alternatif disini bukan friotitas, bahkan Fery menyebut jalan alternatif relatif sudah baik, itu pernyataan yang keliru, dan pembebasan lahan jangan jadi sebuah alasan,” ujarnya.
Menurutnya, meskipun Fery tidak ada kepentingan untuk suara politiknya, karena selatan bukan dapilnya, seharusnya urusan wilayah selatan diserahkan kepada wakil rakyat yang paham betul situasi di lapangan.
“Pentingnya pelebaran Jalan di Megamendung sebagai kebutuhan mendesak yang krusial bagi perekonomian wilayah selatan. menghambat mobilitas masyarakat serta sektor pariwisata. Ini jelas menghambat pertumbuhan ekonomi wilayah selatan, sudah menjadi kebutuhan mendesak jangan di abaikan,” tandas Azet.
Azet menegaskan, berbicara soal beban APBD pertimbangkan keuntungan jangka panjang dari peningkatan akses transportasi menunjukkan kurangnya visi pembangunan. Kepada Wakil Rakyat asal dapil selatan Azet meminta, usulan pelebaran jalan alternatif di Megamendung dikawal secara serius.
“Kami tidak akan tinggal diam. Perwakilan dari wilayah selatan harus benar-benar memastikan Ini bukan hanya soal jalan, tapi soal kesejahteraan dan keberlanjutan ekonomi wilayah selatan,” tegas Azet (Wan)
Baca Juga:
Permohonan Maaf & Janji 10 Hari Buktikan Hak Penggunaan Gedung Graha Wartawan
PDAM TIRTA KAHURIPAN KABUPATEN BOGOR Mengucapkan Selamat Hari KORPRI ke-53