Reses DPRD Di Kecamatan Ciawi Bahas Samisade Sampai Sampah, Ada Kades Ngaku ‘Tersandera’ Perbup

Selasa, 5 September 2023 - 08:10

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

APAKABARBOGOR.COM- Reses anggota DPRD Kabupaten Bogor di Kecamatan Ciawi, dihadiri oleh Wakil ketua DPRD Wawan Haikal (Wanhai) dari fraksi Golkar, Abdul Jalil dari fraksi Demokrat dan Larasati Wydianingsih dari fraksi PAN.

Acara tersebut dilaksanakan di aula kecamatan Ciawi, dengan peserta reses, masyarakat Ciawi, Camat Ciawi,kepala desa se-Kecamatan Ciawi, Unsur pemuda dan para kepala UPT atau yang mewakili. Senin, 4/9/2023.

Program Satu Milyar Satu Desa (Samisade) menjadi pokok bahasan utama selain Pendidikan dan permasalahan sampah.

Wanhai menegaskan, Anggaran Samisade diusahakan akan tetap ada pada tahun 2024 mendatang dengan catatan, tidak ada kegiatan luncuran pada tahun tersebut.

Mengingat PJ Bupati akan bekerja dimulai pada bulan Januari 2024 mendatang.

“Jadi diharapkan Samisade pada tahun 2023 harus selesai pada bulan November ini,”tegasnya.

Dia juga mengatakan, DPRD akan mengusulkan agar Dana Samisade bukan hanya untuk pembangunan infrastruktur, tapi juga bisa untuk membangun Kantor desa.

Jika pekerjaan Samisade di salah satu desa tahun 2023 tidak selesai, sambungnya, maka diusulkan untuk menunda anggaran untuk desa tersebut.

Namun, anggaran samisade yang dikucurkan langsung ke desa tersebut mendapat kritik tajam dari Kepala desa Banjarwangi Supratno Prasetyo.

Ia meminta jika Samisade tidak dikucurkan dalam bentuk uang, tapi desa langsung menerima manfaat bangunan dari apa yang diajukan.

Karena menurutnya, dalam aturan Samisade Kades seolah ‘tersandera’ oleh Perbup, yang mengatakan bahwa pekerjaan infrastruktur harus dilaksanakan oleh warga sekitar.

“Seperti contoh untuk pengaspalan, tidak semua warga bisa melaksanakan pengaspalan,”tegasnya.

Selain Samisade, Usulan terkait pendidikan pun muncul ke permukaan, diantaranya kekurangan meubeuleur dan kepala sekolah untuk SD.

“Untuk Meubeuleur kami mengutamakan kepada sekolah yang jauh terutama bagi lokasi yang pernah diterjang bencana,”ungkap Wawan.

Larasati juga memberikan jawaban terkait masalah tersebut, dia menyarankan untuk segera mengajukan kebutuhan meubeleur

“Nantinya bisa diajukan dalam anggaran perubahan,” katanya.

Selain itu dugaan kecurangan Penerimaan peserta didik baru (PPDB) menyeruak ke telinga DPRD, namun Abdul Jalil menanggapi, bahwa dia dan rekan kerjanya selalu menekankan, ketika rapat dengan dinas Pendidikan agar hal tersebut tidak terjadi.

“Anggota DPR sering rapat kerja dengan dinas pendidikan untuk membahas hal tersebut,”ungkap Djalil.

Masalah sampah tak luput dari sorotan pemuda, salah seorang dari KNPI, Kecamatan Ciawi, Muhamad Yusril, menyampaikan Masalah yang menggunung di pinggir- pinggir jalan.

“Sebaiknya masalah sampah bukan hanya memikirkan masalah pengangkutan, tapi juga meminimalisir sampah yang ada di masyarakat,”terangnya.

Kepala UPT Kebersihan Rudi, menjawab hal tersebut, dia menjelaskan salah satu solusinya adalah membuat tempat sampah yang terukur. (Iwan/ash)***

Follow WhatsApp Channel lintasbogor.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

SMAN 2 Cibinong Gelar Pensi untuk Menginspirasi dan Mengasah Bakat Generasi Muda
Pria Berusis 45 Tahun Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa di Dekat Area Parkir Motor Stasiun Bojonggede, Bogor
Hadiri Acara Ngopi Bareng Ketua Organisasi wartawan se-Bogor, ketua PWRI : Jangan Ugal Ugalan Mengurus Keuangan dan Aset daerah
Adoy Calon Ketua Karang Taruna Bertemu Ketua APDESI Sepakati Program Pemberdayaan Karang Taruna Desa se-Kabupaten Bogor 
Perbaikan Sektor Pendidikan dan Kesehatan di Kampung Cijantur: Mewujudkan Akses yang Lebih Baik
Ketua PWRI Bogor Raya Ucapkan Selamat, Usai Pasangan Rudy Susmanto -Jaro Ade Menang Hitung Cepat
KANNI Surati Inspektorat dan BPK Jabar, Soroti Transparansi Dana BOS SMPN dan SMAN di Kota Bogor
Misteri Dana BOS: KANNI Gugat SMP PGRI se- Kota Bogor ke Komisi Informasi Jawa Barat
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 10 Desember 2024 - 14:37

SMAN 2 Cibinong Gelar Pensi untuk Menginspirasi dan Mengasah Bakat Generasi Muda

Senin, 9 Desember 2024 - 07:55

Pria Berusis 45 Tahun Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa di Dekat Area Parkir Motor Stasiun Bojonggede, Bogor

Sabtu, 7 Desember 2024 - 18:00

Hadiri Acara Ngopi Bareng Ketua Organisasi wartawan se-Bogor, ketua PWRI : Jangan Ugal Ugalan Mengurus Keuangan dan Aset daerah

Sabtu, 7 Desember 2024 - 09:48

Adoy Calon Ketua Karang Taruna Bertemu Ketua APDESI Sepakati Program Pemberdayaan Karang Taruna Desa se-Kabupaten Bogor 

Senin, 2 Desember 2024 - 10:25

Perbaikan Sektor Pendidikan dan Kesehatan di Kampung Cijantur: Mewujudkan Akses yang Lebih Baik

Berita Terbaru