APAKABAR BOGOR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor kembali memperpanjang Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro, di Kabupaten Bogor mulai Selasa 9 Februari hingga 22 Februari 2021.
Kebijakan tersebut tertuang dalam *KEPUTUSAN BUPATI BOGOR, Nomor : 443/141/Kpts/Per-UU/2021. Dalam aturan itu disebutkan sejumlah kegiatan yang meliputi pembatasan tempat/kerja perkantoran dengan menetapkan Work From Home (WFH) sebesar 50% (lima puluh persen) dan Work From Office (WFO) sebesar 50% (lima puluh persen) dengan memberlakukan protokol kesehatan secara lebih ketat.
Petugas gabungan terus gencar melakukan penertiban penerapan protokol kesehatan, khususnya penggunaan masker di ranah umum. Seperti yang terlihat di Jalan Raya Kemang – Parung, tepatnya di depan Diklat Perhubungan, Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang, Selasa 9 Febuari 2021.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Petugas gabungan dari unsur TNI, Polri, dan Satpol PP Kecamatan Kemang, tidak henti-hentinya dan lelah memberikan edukasi kepasa masyarakat. Target operasi hari ini adalah pengguna jalan yang tidak menggunakan masker. Apabila kedapatan pengguna jalan yang tidak menggunakan masker kita sanksi. Sanksinya sanksi sosial. Tapi alhamdulillah kesadaran masyarakat untuk memakai masker sudah meningkat,” ujar salah satu anggota Koramil 2115/Kemang, Sertu Purwanto di lokasi.
Salah seorang warga yang terjaring, Saefur Hardi (41) warga Kecamatan Bojonggede, mengaku tidak menggunakan masker, karena belum sempat membeli.
Bapak dua anak inii, akhirnya mendapat teguran dari petugas dan dihukum menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan setelah mendapatkan sanksi petugas meminta agar Saefur selalu menggunakan masker dimanapun berada dan memberikan selembar masker agar digunakannya. (dyn/ash)