APAKABARBOGOR.COM – Jajaran unit Reskrim Kepolisian Sektor (Polsek) Leuwiliang berhasil mengungkap kasus pemerasan terhadap tokoh Desa Sibanteng Kecamatan Leuwisadeng pada Kamis tanggal 12 Januari 2023.
Dalam konferensi pers Kapolres Bogor AKBP Dr. Iman Imanuddin, S.H.,S.I.K.,M.H mengatakan pengungkapan yang berhasil dilakukan ini merupakan hasil dari penyelidikan terkait adanya laporan tindak pidana pemerasan.
“Hasil pengungkapan tersebut telah diamankan dua orang terduga pelaku pemerasan yakni Sdr. AY dan Sdr. Z, yang mengaku sebagai awak media (wartawan-red),” ungkap Kapolres. Sabtu 14 Januari 2023.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kedua orang terduga pelaku tersebut melakukan pemerasan dengan memintai sejumlah uang kepada ketua RW di desa Sibanteng.
“Jadi kedua oknum tersebut mengancam akan memberitakan adanya dugaan praktek pungutan liar dalam pemberian bantuan sosial program pemerintah yakni Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan akan menyebarkan video perdebatan antara Ketua RW dan oknum yang mengaku sebagai awak media tersebut ke media sosial,” ungkap Iman.
Lalu kedua oknum tersebut pun meminta uang kepada korban sebesar 50 Juta rupiah, karena rasa takutnya korban akhirnya menuruti hal tersebut dan hanya menyanggupi memberikan uang sebesar 15 juta rupiah.
“Dari tangan terduga pelaku pemerasan tersebut berhasil kita amankan barang bukti berupa uang tunai sebesar 10 juta rupiah, 2 ID Card Media , 2 unit Handphone dan 1 unit mobil” paparnya
Atas perbuatannya kedua tersangka ini akan kita kenakan pasal 368 ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.
“Dan selanjutnya penyidik akan segera melimpahkan perkara ini ke jaksa penuntut umum untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku,” pungkas Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin. (Red)
Baca Juga:
Permohonan Maaf & Janji 10 Hari Buktikan Hak Penggunaan Gedung Graha Wartawan
PDAM TIRTA KAHURIPAN KABUPATEN BOGOR Mengucapkan Selamat Hari KORPRI ke-53