Kegiatan yang diinisiasi TP PKK Pusat dan dilaksanakan secara nasional ini melibatkan seluruh TP PKK di Indonesia.
“Khusus di Kota Bogor, tujuan kegiatan ini semata-mata untuk meningkatkan derajat kesehatan para perempuan di Kota Bogor,” kata Ketua TP PKK Kota Bogor, Yane Ardian.
Sementara itu, di Kecamatan Bogor Utara, setiap Kelurahan mengirim dua warganya sebagai perwakilan, sehingga di Kecamatan Bogor Utara ada 16 perempuan yang di rapid test.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hasilnya, dari 16 peserta yang di rapid test hasilnya ada satu orang reaktif dan satu orang positif, sementara 14 orang sisanya non reaktif. Terkhusus dua orang tersebut, langsung diperkenankan pulang dan wajib melapor ke RT, RW setempat untuk kemudian ditindaklanjuti Puskesmas.
“Saya harap warga bisa lebih disiplin lagi menerapkan 3M, menjaga jarak, mencuci tangan, memakai masker karena Kecamatan Bogor Utara terhitung paling tinggi kasus Covid-19 dan semoga Covid-19 segera selesai,” ujar Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Bogor Utara, Dena Novianti.
Di tempat yang sama, Peserta Rapid Test Irma Apriliani (24) Warga Arzimar I RT 03/10 mengatakan, sebelumnya ia belum pernah melakukan rapid test dan ini merupakan rapid test pertamanya. Keikutsertaannya ini selain karena gratis juga untuk memenuhi syarat saat mencari pekerjaan.
“Iya saya juga jadi tahu saya sehat dan kegiatan rapid test gratis ini bagus bisa membantu masyarakat,” katanya.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya