APAKABAR BOGOR – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bogor menyarankan pemerintah sebelum pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah digelar, para guru harus terlebih dahulu di vaksinasi Covid-19.
“Kami berharap sebelum pembelajaran tatap muka guru di vaksin dulu. Jadi, jangan terburu-buru karena guru belum disiapkan, karena mereka rentan,” kata Wakil Ketua PGRI Kota Bogor, Muhammad Usman Tonda saat menghadiri kunjungan spesifik Bidang Pendidikan Komisi X DPR RI di Taman Ekspresi Sempur, Kota Bogor, Selasa, 8 Desember 2020.
Dia mengapresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor yang responsif menanggapi berbagai persoalan selama Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), seperti keterbatasan kuota internet, gadget dan jaringan Wifi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Karena ini situasi first mayor. Kita dihadapkan pada persoalan yang tiba-tiba,” katanya.
Wali Kota Bogor, Bima Arya menyatakan, Kota Bogor telah ditunjuk Presiden sebagai lokasi simulasi vaksinasi Covid-19.
Pemkot Bogor akan melakukan sejumlah skema dalam pelaksanaannya nanti secara bertahap dan mendahulukan kelompok prioritas dengan pertimbangan risiko kesehatan lebih tinggi.
“Jumlah penduduk Kota Bogor 1,1 juta jiwa, sasarannya orang yang produktif berusia 18-59 tahun atau ada 60 persen, karena keterbatasan dan perlu tahapan diprioritaskan 20 persen atau sekitar 130 ribu jiwa,” katanya.
Dari jumlah tersebut kata Bima Arya, di prioritaskan tenaga kesehatan, tenaga pelayanan publik termasuk guru (SD, SMP, SMA), TNI, Polri dan yang lainnya.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya