APAKABAR BOGOR – Puluhan warga Kampung Sukamanah yang rumahnya tidak jauh dengan tebingan dilingkungan RT 01 dan RT 02 RW 09, Desa Leuwimekar, Kecamatan Leuwiliang meminta Pemkab Bogor untuk segera membangun Tembok Penahan Tanah (TPT).
Pasalnya, sepanjang tebing tersebut sejak lama pernah terjadi ambruk namun hingga kini Pemkab Bogor belum juga membangun TPT tersebut.Ratih (45) warga sekitar yang rumahnya berdekatan dengan tebing meminta kepastian Pemkab Bogor kapan TPT ini segera dibangun.
“Kejadian longsornya memang sudah lama banget namun tindak lanjut dari pemerintah untuk bangun TPT sampai saat ini tidak ada,” kata Ratih kepada Media ini kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bahkan Sekretaris Desa Leuwimekar Ade Umyana, menyebutkan bahwa terjadi longsor atau ambruk tebingan tersebut sudah lama pada tahun 2007.
“Keberadaan tebingan di atasnya dipenuhi rumah warga dan juga ada warga yang rumahnya tinggal dibawah tebingan, sepanjang 150 meter dengan ketinggian sekitar 6 meter, namun yang paling urgen yang harus dibangun TPT sekitar 50 meter,” kata Sekeretaris Desa Leuwimekar.
Lebih lanjut, Ade menerangkan, waktu itu curah hujan yang cukup tinggi kemudian resapan air yang besar kemudian tanah itu menimpa rumah warga yang berada dibawahnya.
“Rumah warga yang tertimpa material longsoran, itu rumah milik ketua RT namanya pak Endi alias Cipluk Kondisinya waktu itu sudah tidak bisa dihuni karena sebagian rumahnya hancur,” terang Ade.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya