Minyak Goreng Langka dan Mahal di Pasar Leuwiliang, Ini Penyebabnya

Selasa, 22 Maret 2022 - 14:29

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

APAKABAR BOGOR – Masih langkanya ketersediaan minyak goreng curah maupun kemasan seperti di wilayah pasar tradisional Leuwiliang, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor.

Dampaknya membuat para konsumen rumah tangga maupun pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) harus menjerit. Pasalnya minyak goreng curah maupun kemasan sudah harganya mahal dan sulit dicari.

Seperti diungkapkan konsumen H, Hery yang rela mengantri sejak pukul 4:00 wib pagi namun sangat disayangkan setelah menunggu lama namun keberadaan minyak curah tersebut malah kosong.

“Sejak kemarin saya nunggu kalau harga minyak goreng curah 16,500/kg. Susah lagi sekarang keberadaan nya. minyak goreng kemasan itu lebih mahal dan tergantung merk nya,” ungkapnya.

Ia juga sangat menyayangkan kepada pemerintah yang belum bisa menstabilkan harga minyak goreng terlebih saat ini menjelang bulan suci Ramadhan.

“Saya berharap pemerintah dapat segera menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan minyak goreng curah di pasaran,” ujarnya.

Kelangkaan minyak goreng juga di rasakan oleh pelaku usah kecil menengah (UKM) Bu Miar (45) ia menyebutkan minggu-minggu ini dirinya kebingungan untuk jualan gorengan karena mendapatkan minyak goreng curah merasa sangat sulit.

“Sekarang susah nyari minyak goreng untuk kebutuhan jualannya. bahkan dari kesulitan nya minyak goreng dan harga nya masih tinggi terpaksa ukuran gorengan harus di kecilkan lagi,” pungkasnya.

Sementara, Kepala toko Jember Jaya Abdul Rahman menyatakan, bahwa harus menempelkan selembaran kertas pemberitahuan untuk pembeli di atas 10 kg tidak dilayani.

“Saking susahnya sekarang migor. bahkan bukan langganan dari toko kami juga pada kesini dan mereka rela mengantri dan naro jerigen kosong disini, mereka mengantri dari kemarin,” ujarnya.

Menurutnya, kesulitan ini semenjak pemerintah mencabut HET. padahal kata dia dengan kondisi sulit seperti ini dengan harga mahal dikit juga tidak menjadi masalah, yang penting migor tidak sulit seperti ini.

“Itu mobil tangki milik saya aja ukuran 16 ton sudah dua Minggu nggak jalan-jalan, ketersediaan minyak goreng saat ini hancur,” pungkasnya. (Hdy/And)

Follow WhatsApp Channel lintasbogor.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

SMAN 2 Cibinong Gelar Pensi untuk Menginspirasi dan Mengasah Bakat Generasi Muda
Pria Berusis 45 Tahun Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa di Dekat Area Parkir Motor Stasiun Bojonggede, Bogor
Hadiri Acara Ngopi Bareng Ketua Organisasi wartawan se-Bogor, ketua PWRI : Jangan Ugal Ugalan Mengurus Keuangan dan Aset daerah
Adoy Calon Ketua Karang Taruna Bertemu Ketua APDESI Sepakati Program Pemberdayaan Karang Taruna Desa se-Kabupaten Bogor 
Perbaikan Sektor Pendidikan dan Kesehatan di Kampung Cijantur: Mewujudkan Akses yang Lebih Baik
Ketua PWRI Bogor Raya Ucapkan Selamat, Usai Pasangan Rudy Susmanto -Jaro Ade Menang Hitung Cepat
KANNI Surati Inspektorat dan BPK Jabar, Soroti Transparansi Dana BOS SMPN dan SMAN di Kota Bogor
Misteri Dana BOS: KANNI Gugat SMP PGRI se- Kota Bogor ke Komisi Informasi Jawa Barat
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 10 Desember 2024 - 14:37

SMAN 2 Cibinong Gelar Pensi untuk Menginspirasi dan Mengasah Bakat Generasi Muda

Senin, 9 Desember 2024 - 07:55

Pria Berusis 45 Tahun Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa di Dekat Area Parkir Motor Stasiun Bojonggede, Bogor

Sabtu, 7 Desember 2024 - 18:00

Hadiri Acara Ngopi Bareng Ketua Organisasi wartawan se-Bogor, ketua PWRI : Jangan Ugal Ugalan Mengurus Keuangan dan Aset daerah

Sabtu, 7 Desember 2024 - 09:48

Adoy Calon Ketua Karang Taruna Bertemu Ketua APDESI Sepakati Program Pemberdayaan Karang Taruna Desa se-Kabupaten Bogor 

Senin, 2 Desember 2024 - 10:25

Perbaikan Sektor Pendidikan dan Kesehatan di Kampung Cijantur: Mewujudkan Akses yang Lebih Baik

Berita Terbaru