APAKABARBOGOR.COM – Tahun 2023 adalah masa – masa terakhir Ismail menjabat sebagai Kepala Desa Sukamanah, Kecamatan Megamendung. Banyak kinerja yang bisa dicontoh oleh pemdes lain.
Salah satunya adalah pembangunan gedung 3 lantai untuk kesekertariatan kelembagaan tingkat desa. Selain itu sektor UMKM dam pertanian juga tidak luput dari perhatiannya.
“Pembangunan infrastruktur gedung tiga lantai itu menghabiskan anggaran 1,8 miliar rupiah, dan dikerjakan secara bertahap. Saya harapkan, diakhir masa bakti 2023 ini gedung sudah selesai 100 persen.” jelasnya, Senin, 12 Desember 2022.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ismail juga membeberkan, di gedung baru tersebut juga digunakan untuk Posyandu dan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini).
“Di lantai dua digunakan atau untuk sekretariat PKK, BPD dan MUI. Sedangkan di lantai terakhir atau lantai tiga ada kantor LPM, Karang Taruna dan ruangan untuk Poktan,”ungkapnya.
Pembangunannya, sambung dia, hasil menyisihkan dari dana desa. Seharusnya di tahun 2022 ini pembangunan sudah terselesaikan 100 persen, tetapi terkendala dengan Perpres 104 yang mengharuskan mengalokasikan jalan desa 40 persen.
“Setiap anggaran DD turun, saya sisihkan beberapa persen untuk membangun Gedung tersebut sehingga terkumpul secara bertahap.” Katanya.
Prestasi lain yang layak diapresiasi adalah pemberian beasiswa bagi masyarakat Sukamanah yang memang ingin melanjutkan kuliah namun terbentur permasalahan ekonomi.
“Pemdes Sukamanah telah membiayai 7 orang untuk melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi, dan dibiayai oleh desa secara penuh,” beber Ismail.
Selain pendidikan dan infrastruktur, pertanian juga mendapat perhatian khusus, lahan seluas 181, 479 hektar ditanami produk unggulan yaitu kacang Edamame dari Jepang yang dijual ke setiap supermarket yang ada disekitar.
Baca Juga:
Permohonan Maaf & Janji 10 Hari Buktikan Hak Penggunaan Gedung Graha Wartawan
PDAM TIRTA KAHURIPAN KABUPATEN BOGOR Mengucapkan Selamat Hari KORPRI ke-53
“Tidak hanya Gedung 3 lantai yang saya buat, saya juga membuat jalan lintas poros tengah penyambung dua Kecamatan yaitu Megamendung dan Kecamatan Ciawi dimana di samping jalan Sukamanah-Jambuluwuk untuk meningkatkan taraf ekonomi warga, yang mayoritas pedagang dan petani kita membuat Pasar di Pasirmuncang,”tutup dia. (ptra/ash) ***