Sesuai fokus, optimalkan program kerja perangkat daerah dibidang ekonomi, seperti pengembangan Bumdes dan Desa Wisata, peningkatan produksi pangan lokal, menjamin ketersediaan barang kepokmas dan barang strategis lewat pengawasan dan koordinasi dengan bulog atau pertamina, menjaga kestabilan harga dan arus distribusi, kerjasama baik antar daerah maupun dengan pihak swasta sehingga inflasi tetap terjaga dan masyarakat merasa aman, terjamin kebutuhannya.
“Perangkat daerah yang mengelola PAD, tingkatkan kinerja, terus gali potensi PAD, lakukan ekstensifikasi dan intensifikasi, terus berinovasi dalam memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat.”
“Tahun 2021 harus lebih gercep, harus sinergi dan terintegrasi dalam melaksanakan semua program,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan, dalam kondisi sulit sering terjadi kecurangan seperti di banyumas karena harga cabai tinggi, cabai yang masih hijau di cat warna merah. Ini berbahaya.”
“Disdagin, Dkp, Distanhutbun, Pd. Pasar Tohaga, Dinkes, Diskanak Lakukan Pengawasan. Pandemi Covid-19 masih terjadi untuk Dinkes laporkan kegiatan yg terkait pengeluaran BTT.”
“Jika perlu perpanjangan penetapan darurat non bencana, seperti pengeluaran untuk perpanjangan rumah isolasi kemang dan pengadaan alat-alat kesehatah habis pakai segera dikoordinasikan.”
“Untuk Inspektorat yg memiliki fungsi quality assurance agar mengawal semua program dan kegiatan. Berikan advice terhadap pertanggungjawaban keuangan, sehingga akuntabel dan semua unit kerja di pemkab bogor bisa menjadi zona integritas,” imbuhnya. (bgr)
Halaman : 1 2