APAKABAR BOGOR – Meski di masa pandemi covid-19 menghantam dunia termasuk Indonesia namun, bisnis ikan hias tetap tidak tergoyahkan, geliat para penghobi tidak terdampak pandemi.
Salah satunya di pasar ikan hias Parung kian hari semakin bergeliat milyaran rupiah transaksi ikan hias setiap hari pasar yaitu hari senin, kamis dan sabtu.
Peluang ini di tangkap oleh 3 serangkai yaitu Iseng, lutfi dan Ronal mendirikan Kios ikan hias di pasar parung yang mereka beri nama WNC dan khusus menjual Ikan Predator dari Arwana dan Channa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
” Kami tadinya bingung saat pandemi, karena usaha yang di geluti yaitu sewa tenda secara otomatis pakum, akhirnya pada 2020 lalu saya mengajak Iseng dan ronal buka kios ikan di sini (Parung), ” terang lutfi.
Masih kata Lutfi, Kios WNC menjual berbagai jenis ikan arwana dari harga puluhan ribu sampai jutaan rupiah.
“Kios kita di khususkan menjual arwana, tapi ikut trend juga seperti saat ini trend ikan hias jenis gabus atau channa, dan omset dari WNC sendiri setiap hari pasar antara 10 sampai 15 juta, ” urai Lutfi.
Iweng menambahkan untuk omset penjualan ikan hias di parung tidak pernah anjlok, karena pasar ikan hias parung gaungnya sudah ke pelosok nusantara bahkan ke mancanegara.
“Pembeli di sini selain untuk di jual lagi juga untuk dipelihara, kalo pedagang biasanya belanja partaian dan untuk penghobi belanja paling satuan, ” tambah Ibeng.
Pasar hias ikan parung perputaran uang sangat fantastis karena setiap hari pasar omset keseluruhan bisa mencapai 5 milyar. Hal ini tentu saja menaikan tingkat perekonomian para pedagang dan petani ikan yang nota bene berasal dari wilayah Ciseeng, Parung dan Kemang. (Igon)
Baca Juga:
Permohonan Maaf & Janji 10 Hari Buktikan Hak Penggunaan Gedung Graha Wartawan
PDAM TIRTA KAHURIPAN KABUPATEN BOGOR Mengucapkan Selamat Hari KORPRI ke-53