APAKABAR BOGOR – Untuk memanfaatkan kotoran hewan melalui Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa. Himpunan Mahasiswa Kimia (Himaska) Universitas Pakuan Bogor bersama masyarakat, telah melounching instalasi biogas yang berlokasi di Kampung Bongas Dua, Desa Kalongliud, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, pada. Sabtu 21 Agustus 2021.
Dalam launching tersebut juga cukup sederhana dan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Turut hadir pada kesempatan itu, Kepala Desa Kalongliud Jani Nurjaman. Babinsa, Iman. Tokoh masyarakat setempat dan Himpunan mahasiswa Universitas Pakuan.
Dosen prodi kimia. Dr Ade Herimulyati menjelaskan, ada dua reaktor berkapasitas kecil yang hanya cukup 3 rumah dalam sehari itu mengolah sampah kotoran hewan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sampah dari rumah tangga dan kotoran hewan ternak yang banyak mengandung protein karbohidrat, senyawa organik nanti bisa degradasi, yang bisa di lakukan fermentasi di dalam dua reaktor itu, sehingga nantinya menghasilkan gas metana yang bisa dimanfaatkan untuk biogas,” ujar Dosen prodi kimia Dr Ade Herimulyati.
Menurut Ade, program yang di inisiasi oleh mahasiswa tersebut sudah dilakukan Dibanyak tempat lain, hanya saja menurutnya dari akademisi melakukan sosialisasi kembali hasil penelitian tersebut kepada masyarakat.
“Sudah banyak di tempat lain sebetulnya ini teorinya sudah lama. Kita dari akademisi mensosialisasikan kembali hasil penelitian ini ke masyarakat supaya bisa langsung di aplikasikan ke masyarakat,” ungkapnya.
Bahkan, ia juga berharap, kepala desa bisa melanjutkan dan menyebar ke titik-titik yang lain, setelah diberikan model tersebut bisa memperluas potensial dari kotoran hewan ternak itu.
Halaman : 1 2 Selanjutnya