Lagi, Kasus Pelecehan Terhadap Anak Dibawah Umur Kembali Terjadi di Kabupaten Bogor

Minggu, 14 Maret 2021 - 11:01

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

APAKABAR CIAMPEA – Kasus dugaan pelecehan seksual dan kekerasan terhadap anak kembali terjadi di Kabupaten Bogor, kali ini menimpa anak dibawah umur berinisial Eg (10) warga Desa Tapos 1, Kecamatan Tenjolaya.

Kasus ini bermula saat Eg (10) kerap megeluh kesakitan kepada orang tuanya pada bagian alat vitalnya, orang tua korban D (45) kemudian memeriksakan korban ke klinik terdekat dengan bantuan uang hasil patungan warga lain yang peduli.

“Saya kan tidak punya uang untuk berobat , akhirnya ada beberapa warga yang peduli untuk mengumpulkan uang biaya pemeriksaan di klinik,” ungkap orang tua korban kepada wartawan. Minggu, 14 Maret 2021.

Menurut salah seorang warga sekitar yang enggan disebut namanya mengatakan, orang tua korban hanya sebagai buruh serabutan.
“Kami kumpulkan uang untuk membayar biaya pemeriksaan di salah satu klinik,” tukasnya.

Sementara itu , Kapolsek Ciampea Kompol Beben mengatakan, Bahwa pihaknya belum menerima laporan, tetapi menurut Beben, untuk kasus pelecehan terlebih pada anak dibawah umur biasanya petugas piket menyarankan untuk melaporkannya di unit perlindungan anak dan perempuan (PPA) di Polres Bogor.

“Belum ada laporan, tapi kemungkinan sudah ditangani polres Bogor , karena biasanya kasus tersebut ditangani di mapolres Bogor , mengingat di Polsek tidak ada unit PPA,” ungkap Kompol Beben kepada wartawan melalui sambungan selulernya. (Haidy)

Follow WhatsApp Channel lintasbogor.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

SMAN 2 Cibinong Gelar Pensi untuk Menginspirasi dan Mengasah Bakat Generasi Muda
Pria Berusis 45 Tahun Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa di Dekat Area Parkir Motor Stasiun Bojonggede, Bogor
Hadiri Acara Ngopi Bareng Ketua Organisasi wartawan se-Bogor, ketua PWRI : Jangan Ugal Ugalan Mengurus Keuangan dan Aset daerah
Adoy Calon Ketua Karang Taruna Bertemu Ketua APDESI Sepakati Program Pemberdayaan Karang Taruna Desa se-Kabupaten Bogor 
Perbaikan Sektor Pendidikan dan Kesehatan di Kampung Cijantur: Mewujudkan Akses yang Lebih Baik
Ketua PWRI Bogor Raya Ucapkan Selamat, Usai Pasangan Rudy Susmanto -Jaro Ade Menang Hitung Cepat
KANNI Surati Inspektorat dan BPK Jabar, Soroti Transparansi Dana BOS SMPN dan SMAN di Kota Bogor
Misteri Dana BOS: KANNI Gugat SMP PGRI se- Kota Bogor ke Komisi Informasi Jawa Barat
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 10 Desember 2024 - 14:37

SMAN 2 Cibinong Gelar Pensi untuk Menginspirasi dan Mengasah Bakat Generasi Muda

Senin, 9 Desember 2024 - 07:55

Pria Berusis 45 Tahun Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa di Dekat Area Parkir Motor Stasiun Bojonggede, Bogor

Sabtu, 7 Desember 2024 - 18:00

Hadiri Acara Ngopi Bareng Ketua Organisasi wartawan se-Bogor, ketua PWRI : Jangan Ugal Ugalan Mengurus Keuangan dan Aset daerah

Sabtu, 7 Desember 2024 - 09:48

Adoy Calon Ketua Karang Taruna Bertemu Ketua APDESI Sepakati Program Pemberdayaan Karang Taruna Desa se-Kabupaten Bogor 

Senin, 2 Desember 2024 - 10:25

Perbaikan Sektor Pendidikan dan Kesehatan di Kampung Cijantur: Mewujudkan Akses yang Lebih Baik

Berita Terbaru