APAKABAR BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor perlahan mulai mengurangi beban mobilitas masyarakat di pusat kota.
Salah satu kiatnya dengan memperluas titik lokasi layanan pendapatan daerah, dalam hal ini Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kota Bogor.
Hal itu diungkapkan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim setelah melakukan pertemuan dengan jajaran pimpinan dan staf Samsat di Mall Boxies 123, Jumat, 18 Desember 2020 sore.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dedie menyatakan bahwa pihak Pemkot Bogor akan mengurangi mobilitas masyarakat di tengah kota dengan rencana perluasan area layanan Samsat di area Mal Boxies 123.
“Kita membahas terkait rencana pemanfaatan salah satu area di Mal Boxies untuk dijadikan titik layanan Kantor Samsat Wilayah Bogor,” ungkap Dedie.
Selama ini, menurut Dedie, di seputaran kawasan Kebun Raya Bogor menjadi akses utama bagi sebagian masyarakat Bogor dan sekitarnya. Mulai dari pusat pemerintahan, perdagangan ekonomi, bisnis, dan industri semua berkumpul di satu kawasan.
Hal tersebut menyebabkan konsentrasi dan mobilitas penduduk serta barang menjadi terpusat. Alhasil, kepadatan arus lalu lintas di jam tertentu pun kerap menjadi pemandangan setiap hari.
Dedie melanjutkan, jika sejumlah perkantoran dan titik layanan masyarakat disebar ke wilayah-wilayah, maka setidaknya akan mengurangi jumlah pergerakan masyarakat di pusat kota.
Halaman : 1 2 Selanjutnya