Kurang Perhatian, Petani Ikan Hias di Kemang Ngarep Bantuan Pemerintah

Rabu, 21 September 2022 - 15:31

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

APAKABAR BOGOR – Potensi perikanan di Kampung Kemang Ujung, Desa Kemang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor kurang mendapat perhatian dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor.

Ditambah dengan naiknya BBM sangat berpengaruh kedaya beli pakan. Selama ini permintaan jenis ikan mulai dari konsumsi hingga ikan hias semakin meningkat, namun hal itu tidak didukung dengan bantuan dan dukungan dari pemerintah.

Ketua Kelompok Tani Tirta Mini Surya mengatakan, pembudidaya ikan hias permintaan ikan di daerah wisata Kabupaten Bogor semakin hari semakin meningkat.

Wilayah yang dulu sempat menjadi sentra pembibitan dan pembesaran selalu kekurangan untuk memasok daerah-daerah sekitar.

Pasalnya petani ikan sekarang di Kabupaten Bogor mulai menjamur, hanya saja kurang koordinasi dengan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor. Sehingga selalu kalah dengan ikan-ikan dari luar Kabupaten Bogor.

“Sebenarnya Jawa Barat khususnya Kabupaten Bogor jika dikelola dengan baik akan bisa swasembada ikan sendiri. Dari pembibitan sampai pembesaran. Banyak daerah-daerah yang mudah air. Memang ada yang terkendala kondisi alam, yaitu dingin. Air yang dingin akan membuat ikan sulit besar. Tapi bisa disiasati dengan pembuatan dasar kolam berupa tanah. Kemudian untuk penetasan banyak petani yang tidak tahu, sehingga perlu penyuluhan,” katanya.

Di tempat yang sama pembudidaya ikan hias lainya, Irpan Wahyudin membenarkan jika jumlah petani meningkat tapi kekurangan tenaga penyuluh.

Biasanya penyuluh berasal dari warga sekitar yang berhasil mengembangkan bisnis ikannya. Di samping ikan konsumsi, permintaan ikan hias di pasaran juga meningkat.

“Banyak potensi Desa Kemang yang bisa diangkat. Selain ikan, produk masyarakat seperti sayuran dan buah – buahan banyak yang meminati. Hanya perlu bantuan dari dinas terkait, agar semakin berkembang,” pungkasnya. (Yon)

Follow WhatsApp Channel lintasbogor.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

SMAN 2 Cibinong Gelar Pensi untuk Menginspirasi dan Mengasah Bakat Generasi Muda
Pria Berusis 45 Tahun Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa di Dekat Area Parkir Motor Stasiun Bojonggede, Bogor
Hadiri Acara Ngopi Bareng Ketua Organisasi wartawan se-Bogor, ketua PWRI : Jangan Ugal Ugalan Mengurus Keuangan dan Aset daerah
Adoy Calon Ketua Karang Taruna Bertemu Ketua APDESI Sepakati Program Pemberdayaan Karang Taruna Desa se-Kabupaten Bogor 
Perbaikan Sektor Pendidikan dan Kesehatan di Kampung Cijantur: Mewujudkan Akses yang Lebih Baik
Ketua PWRI Bogor Raya Ucapkan Selamat, Usai Pasangan Rudy Susmanto -Jaro Ade Menang Hitung Cepat
KANNI Surati Inspektorat dan BPK Jabar, Soroti Transparansi Dana BOS SMPN dan SMAN di Kota Bogor
Misteri Dana BOS: KANNI Gugat SMP PGRI se- Kota Bogor ke Komisi Informasi Jawa Barat
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 10 Desember 2024 - 14:37

SMAN 2 Cibinong Gelar Pensi untuk Menginspirasi dan Mengasah Bakat Generasi Muda

Senin, 9 Desember 2024 - 07:55

Pria Berusis 45 Tahun Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa di Dekat Area Parkir Motor Stasiun Bojonggede, Bogor

Sabtu, 7 Desember 2024 - 18:00

Hadiri Acara Ngopi Bareng Ketua Organisasi wartawan se-Bogor, ketua PWRI : Jangan Ugal Ugalan Mengurus Keuangan dan Aset daerah

Sabtu, 7 Desember 2024 - 09:48

Adoy Calon Ketua Karang Taruna Bertemu Ketua APDESI Sepakati Program Pemberdayaan Karang Taruna Desa se-Kabupaten Bogor 

Senin, 2 Desember 2024 - 10:25

Perbaikan Sektor Pendidikan dan Kesehatan di Kampung Cijantur: Mewujudkan Akses yang Lebih Baik

Berita Terbaru