“Kami juga telah memasang wifi di 240 titik blank spot, sebagai upaya mendukung terselanggaranya PJJ dengan baik,” tambah Ade.
Menurutnya, ke depan ia akan melakukan pembinaan baik guru dan tenaga kesehatan dengan pola menempatkan tempat tugas berbasis rumah tinggal.
“Kalau ada guru tinggalnya di Tanjungsari, tapi ditugaskannya di Parung, selain jarak, ongkos juga waktu jadi kendala. Mudah-mudahan penempatan guru dan tenaga kesehatan berbasis rumah tinggal, mereka bisa bekerja dengan maksimal,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ade yasin menambahkan, keberadaan pejabat fungsional sebagai tenaga ahli yang profesional, berperan penting dalam membentuk birokrasi yang kaya fungsi.
Para pejabat fungsional memiliki keterampilan spesifik dan bekerja sesuai dengan keahlian, minat dan pilihannya sendiri, oleh karena itu sudah semestinya memiliki perhatian yang besar serta berdedikasi tinggi terhadap tugas yang diembannya.
“Kami berharap, pejabat fungsional bisa bekerja dan melayani masyarakat dengan lebih efektif, inovatif dan lebih profesional,” tukas Ade. (bgr)