“Kita mengambil suatu sikap bahwa apa yang dilakukan Israel merupakan bentuk kejahatan kenegaraan, maupun kejahatan kemanusiaan dan kita mengutuk semua bentuk tersebut,” ujar Atang.
Ia menambahkan, doa bersama ini bagian dari bentuk tanggung jawab kita sebagai seorang warga negara yang masih memiliki rasa kemanusiaan dan sekaligus ingin menegakkan konstitusi kita yaitu menghapuskan segala bentuk penjajahan di atas muka bumi ini.
“Mudah-mudahan doa bersama ini bisa diijabah oleh Allah SWT. Alhamdulillah dengan inisiasi Pak Walikota kita menjalankan doa bersama dengan para ulama, para habaib, para kyai.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita berharap bahwa pemerintah kita bisa meneruskan perjuangan para founding fathers kita untuk kemudian bersama-sama membela semua bangsa di dunia ini untuk mendapatkan kemerdekaannya, terutama bangsa Palestina. Mudah-mudahan semua bentuk diplomasi yang dilakukan bisa berbuah kemerdekan bagi bangsa Palestina,” terang Atang.
Sementara itu, Ketua Rabithah Alawiyah Jawa Barat Habib Hasan Al Attas mengaku sepakat dengan apa yang disampaikan para tokoh dalam doa bersama tersebut.
“Kita sepakat semua atas nama umat Islam, tidak ada empat dimanapun, semua bentuk penjajahan harus dibumihanguskan. Karena ini adalah kebiadaban yang luar biasa. Kita berbicara kemanusiaan,” kata Habib Hasan.
“Ini hal yang luar biasa. Kita berkumpul di sini untuk mendoakan warga Palestina, yang mana saat ini mereka tidak ada ketenangan. Walaupun jauh dari mata kita, tapi hati kita harus lebih dekat kepada mereka, umat muslim di Palestina.”
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya