Kebun dan Sawah jadi Perumahan, Lahan Pertanian di Rancabungur Terancam Hilang 

Selasa, 5 Juli 2022 - 09:00

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

APAKABAR BOGOR – Sepanjang jalan kanan dan kiri di Desa Pasirgaok, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor merupakan desa yang pertaniannya bisa dikatakan paling bagus di kecamatan ini.

Kebun dan sawah banyak terlihat para petani sedang bertani dengan ekspresi muka yang terlihat letih dan lelah, namun tetap semangat.

Kendati bertani menjadi mata pencaharian utama sebagian besar warga Desa Pasirgaok sejak berpuluh-puluh tahun lalu, namun ironisnya kehidupan mereka tak pernah sejahtera.

Ditambah lagi dengan banyak permasalahan permasalahan yang terjadi. Namun itu bukan sebuah alasan bagi para petani di Desa Pasirgaok.

Mereka tetap berusaha agar pertanian di tetap bagus, salah satunya adalah Ucup yang merupakan ketua kelompok petani di desa yang pertaniannya paling bagus.

“Yang tadinya mata pencaharian utama warga bertani, sekarang tidak sampai 10%, kebanyakan jadi buruh diakibatkan banyak sawah para petani yang dijual ke orang luar makanya sekarang hampir kebanyakan jadi buruh tani,” papar Ucup kepada Apa Kabar Bogor, Senin (4/07/2022).

Masih kata Ucup, dirinya mengaku sangat sedih dengan pola pertanian yang sekarang sudah bergeser dari padi ke jenis tanaman lain, dan mengajak rekan – rekan petani lain untuk menanam hasil bumi lainya, ini semata – mata agar periuk nasi petani tetap bisa ngebul.

“Saya ajak para rekan tani untuk tanam umbi – umbian dan palawija yang panennya bisa tiga bulan setelah penanaman, akhirnya ini berhasil, namun yang jelas sampai hari ini kehidupan petani masih belum meningkat,” tambahnya.

Wawan salah seorang petani lainnya mengaku menggarap sawah bukan miliknya. Ironisnya tanah yang ia garap dahulu adalah tanah milik keluarganya, yang sekarang sudah ganti pemilik.

“Dulunya ini sawah saya namun saya jual kepada orang Jakarta tapi masih saya yang menggarapnya dengan bagi hasil, sejak saya ikut cara pak ucup menanam umbi dan palawija alhamdullilah panen bisa lebih cepat namun tetap saja tidak bisa meningkatkan tarap hidup saya karena hasil harus dibagi dengan pemilik sawah, semoga nasib para petani disini ada perhatian dari pemerintah,” terangnya.

Dari pantauan di lapangan kondisi para petani penggarap di Kecamatan Rancabungur kian terjepit karena kini lahan petanian di wilayah tersebut kian tergerus oleh pembangunan perumahan.

Bahkan sekarang proses pembangunan perumahan dibeberapa titik sedang berlangsung sehingga kehawatiran para petani penggarap sangat beralasan. (Igon)

Follow WhatsApp Channel lintasbogor.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

SMAN 2 Cibinong Gelar Pensi untuk Menginspirasi dan Mengasah Bakat Generasi Muda
Pria Berusis 45 Tahun Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa di Dekat Area Parkir Motor Stasiun Bojonggede, Bogor
Hadiri Acara Ngopi Bareng Ketua Organisasi wartawan se-Bogor, ketua PWRI : Jangan Ugal Ugalan Mengurus Keuangan dan Aset daerah
Adoy Calon Ketua Karang Taruna Bertemu Ketua APDESI Sepakati Program Pemberdayaan Karang Taruna Desa se-Kabupaten Bogor 
Perbaikan Sektor Pendidikan dan Kesehatan di Kampung Cijantur: Mewujudkan Akses yang Lebih Baik
Ketua PWRI Bogor Raya Ucapkan Selamat, Usai Pasangan Rudy Susmanto -Jaro Ade Menang Hitung Cepat
KANNI Surati Inspektorat dan BPK Jabar, Soroti Transparansi Dana BOS SMPN dan SMAN di Kota Bogor
Misteri Dana BOS: KANNI Gugat SMP PGRI se- Kota Bogor ke Komisi Informasi Jawa Barat
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 10 Desember 2024 - 14:37

SMAN 2 Cibinong Gelar Pensi untuk Menginspirasi dan Mengasah Bakat Generasi Muda

Senin, 9 Desember 2024 - 07:55

Pria Berusis 45 Tahun Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa di Dekat Area Parkir Motor Stasiun Bojonggede, Bogor

Sabtu, 7 Desember 2024 - 18:00

Hadiri Acara Ngopi Bareng Ketua Organisasi wartawan se-Bogor, ketua PWRI : Jangan Ugal Ugalan Mengurus Keuangan dan Aset daerah

Sabtu, 7 Desember 2024 - 09:48

Adoy Calon Ketua Karang Taruna Bertemu Ketua APDESI Sepakati Program Pemberdayaan Karang Taruna Desa se-Kabupaten Bogor 

Senin, 2 Desember 2024 - 10:25

Perbaikan Sektor Pendidikan dan Kesehatan di Kampung Cijantur: Mewujudkan Akses yang Lebih Baik

Berita Terbaru