“Yang paling penting siswa itu sebenarnya tidak diwajibkan dan orang tua murid boleh tidak mengizinkan tidak mengikuti PTM dengan membuat surat pernyataan,” jelas Mohan.
Dalam uji coba PTM mendatang, Mohan menjelaskan sistemnya akan menggunakan cara bergantian. Dimana dari dua pekan jadwal uji coba PTM akan dibagi menjadi 50 persen dari jumlah siswa dalam 1 kelas yang mengikuti di setiap pekannya.
Hal itu dikarenakan agar pihak Disdik dan DPRD Kota Bogor bisa lebih fokus dalam melakukan pengawasan. “Kita sudah berkomunikasi dengan kadis bahwa saat ada jadwal pasti kita akan membantu disdik melakukan evaluasi,” tegasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain melakukan pembahasan terkait PTM, komisi IV DPRD Kota Bogor dan Disdik Kota Bogor turut membahas penerimaan siswa didik baru (PPDB) yang rencananya akan dilakukan pada Juni mendatang.
Mohan mengungkapkan, proses PPDB masih sama seperti tahun sebelumnya, dimana masih ada jalur bagi anak-anak tenaga kesehatan (Nakes) agar bisa masuk ke sekolah pilihannya.
“PPDB sudah di share tadi, kurang lebih sama dengan mekanisme pola sebelumnya, cuma kita masih minra informasi dari Disdik,” pungkasnya. (den)
Halaman : 1 2