Inilah Masalah yang Menjadi Prioritas dalam Pemulihan Ekonomi Jawa Barat

Rabu, 16 Desember 2020 - 15:48

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Jabar punya peluang mengatasi krisis pangan karena warganya tidak asing dengan pertanian. Jadi, kalau sekarang beberapa negara menurun ekspor pertaniannya, ini menjadi peluang bagi kita untuk bisa memenuhi kebutuhan sendiri, dan kalau mungkin bisa ekspor,” ucapnya.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jabar Dadan Hidayat menjelaskan, saat ini, sumbangsih produksi beras Jabar untuk nasional sebesar 16 persen-17 persen atau peringkat ketiga setelah Jawa Timur dan Jawa Tengah.

“Pak Gubernur berpesan supaya Jabar bisa menjadi nomor satu dan swasembada pangan. Potensi itu ada,” kata Dadan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi padi Jabar pada 2020 sebesar 9.172.700 ton gabah kering giling (GKG) atau sebanyak 5.880.618 ton beras. Sedangkan daya konsumsi warga Jabar sebesar 128 kg perkapita pertahun sehingga untuk memenuhi kebutuhan beras diperlukan 6,4 juta ton.

“Berarti Jabar masih defisit beras. Pak gubernur menargetkan supaya 2021 bisa surplus. Untuk itu, kami memiliki program memperluas areal tanam baru dengan memanfaatkan lahan idle milik Dinas Perkebunan dan Pertanian. Targetnya, tanaman padi seluas 2.091.404 hektare dengan produksi 6 ton/hektar. Harapannya, akan bisa diproduksi 11.126.830 ton GKG atau setara 7.646.291 ton beras sehingga Jabar surplus 1,2 juta ton di tahun depan,” ucapnya.

Selain itu, akan dilakukan intensitas penanaman dari 1-2 kali tanam dalam setahun menjadi 2-3 kali tanam, bahkan bisa 4 kali tanam. Caranya dengan melakukan pembibitan sebelum panen, sehingga setelah panen, lahan akan bisa segera ditanami.

Follow WhatsApp Channel lintasbogor.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

SMAN 2 Cibinong Gelar Pensi untuk Menginspirasi dan Mengasah Bakat Generasi Muda
Pria Berusis 45 Tahun Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa di Dekat Area Parkir Motor Stasiun Bojonggede, Bogor
Hadiri Acara Ngopi Bareng Ketua Organisasi wartawan se-Bogor, ketua PWRI : Jangan Ugal Ugalan Mengurus Keuangan dan Aset daerah
Adoy Calon Ketua Karang Taruna Bertemu Ketua APDESI Sepakati Program Pemberdayaan Karang Taruna Desa se-Kabupaten Bogor 
Perbaikan Sektor Pendidikan dan Kesehatan di Kampung Cijantur: Mewujudkan Akses yang Lebih Baik
Ketua PWRI Bogor Raya Ucapkan Selamat, Usai Pasangan Rudy Susmanto -Jaro Ade Menang Hitung Cepat
KANNI Surati Inspektorat dan BPK Jabar, Soroti Transparansi Dana BOS SMPN dan SMAN di Kota Bogor
Misteri Dana BOS: KANNI Gugat SMP PGRI se- Kota Bogor ke Komisi Informasi Jawa Barat
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 10 Desember 2024 - 14:37

SMAN 2 Cibinong Gelar Pensi untuk Menginspirasi dan Mengasah Bakat Generasi Muda

Senin, 9 Desember 2024 - 07:55

Pria Berusis 45 Tahun Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa di Dekat Area Parkir Motor Stasiun Bojonggede, Bogor

Sabtu, 7 Desember 2024 - 18:00

Hadiri Acara Ngopi Bareng Ketua Organisasi wartawan se-Bogor, ketua PWRI : Jangan Ugal Ugalan Mengurus Keuangan dan Aset daerah

Sabtu, 7 Desember 2024 - 09:48

Adoy Calon Ketua Karang Taruna Bertemu Ketua APDESI Sepakati Program Pemberdayaan Karang Taruna Desa se-Kabupaten Bogor 

Senin, 2 Desember 2024 - 10:25

Perbaikan Sektor Pendidikan dan Kesehatan di Kampung Cijantur: Mewujudkan Akses yang Lebih Baik

Berita Terbaru