Sememtara Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, Atang Trisnanto, dalam sambutannya menyampaikan, saat ini sudah banyak pembangunan dan perbaikan terhadap fasilitas bagi warga Kota Bogor.
Namun demikian tetap diperlukan adanya perhatian, karena belum menyentuh semua wilayah lainnya dan karenanya pemerintah sedang serta terus berupaya membangun di wilayah lainnya.
“Ke depan tentunya diperlukan perbaikan-perbaikan mengingat masih banyak permasalahan-permasalahan yang harus dihadapi untuk perbaikan pembangunan Kota Bogor. Sejalan dengan tema HJB ke- 539, JAGRATARA WALUYA, yang mengandung makna selalu waspada dan menjaga kesehatan,” ujar Atang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kesempatan itu ia mengajak semua untuk selalu waspada terhadap berbagai kemungkinan terburuk, supaya senantiasa terjaga kesehatan dan keselamatan bangsa.
“Mari terus mewujudkan dan meningkatkan perhatian, kinerja dan profesionalisme kita dalam upaya mewujudkan Kota Bogor yang lebih baik lagi, tentram, damai, Gemah Ripah Loh Jinawi bagi semua masyarakat Kota Bogor, khususnya dan Bangsa Indonesia secara keseluruhan. Bahwa apa yang kita kerjakan dan lakukan saat ini adalah merupakan warisan untuk generasi penerus kita dimasa yang akan datang,” paparnya.
Menjelang akhir rapat paripurna, Ade Sarip Hidayat mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor didaulat membacakan Wangsit Siliwangi. Kemudian, Rektor IPB University, Arif Satria yang membacakan sejarah riwayat Bogor dan Mama Arif Hidayat yang membaca pantun Bogor Yasana Pacilong.
Rangkaian acara ditutup dengan pemberian penghargaan kepada pihak-pihak yang berperan dalam menangani pandemi Covid-19 di Kota Bogor, diantaranya Danrem 061/Surya Kencana Bogor, Kolonel Inf Achmad Fauzi, Ketua DPRD, Atang Trisnanto, Dandim 0606/Kota Bogor, Kolonel Inf. Roby Bulan, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bogor, Herry Hermanus Horo dan Ketua Pengadilan Kota Bogor, Nenny Yulianny, Babinsa, Bhabinkamtibmas, para kader dan RW. (dns)