Galian Tanah di Teluk Pinang Sudah Tak Berizin Juga Kotori Jalan, Segel Pol PP Dianggap Apa?

Rabu, 17 Maret 2021 - 20:59

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

APAKABAR BOGOR – Kegiatan galian tanah di Desa Telukpinang, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, dikeluhkan oleh pengguna jalan. Sebab aktifitas tersebut membuat kondisi jalan kotor dan licin.

Bahar, salah seorang pengguna jalan mengaku kesal dengan aktifitas galian tanah di samping kolam renang Marinas itu. Karena tanah galian yang nempel di ban kendaraan terbawa ke jalan.

“Jadinya jalan kotor dan licin saat hujan. Saat panas terik jalanan penuh debu, Membahayakan kami sebagai pengguna jalan,” ungkapnya kepada wartawan.

Menurutnya, pengusaha galian seolah tidak peduli dengan kondisi Jalan Alternatif Banjarwaru-Telukpinang yang dipenuhi tanah.

“Harusnya setelah kendaraan pengangkut tanah keluar lokasi galian, ada yang membersihkan jalan. Ini malah dibiarkan saja,” sesal Bahar.

Parahnya lagi, sambung dia, tanah galian di jalan menjadi licin saat terkena hujan dan membahayakan pengendara roda dua.

“Saat hujan jalan jadi licin. Tapi kalau cuaca sedang cerah, jalan menjadi berdebu,” Ungkapnya.

Aktifitas galian tanah yang menggangu warga itu, sempat dilakukan penutupan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor, dengan memasang pita kuning disepanjang jalur masuk ke galian tersebut.

“Galian tanah itu belum ada izin,” kata Kasat Pol PP Kabupaten Bogor, Agus Ridallah melalui pesan WhatsApp.

Kendati belum ada izin dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, aktifitas galian tanah kembali dilanjutkan. Pita kuning yang dipasang Bidang PPNS pada Satpol PP Kabupaten Bogor pun, sudah terlepas. (Wan)

Follow WhatsApp Channel lintasbogor.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

SMAN 2 Cibinong Gelar Pensi untuk Menginspirasi dan Mengasah Bakat Generasi Muda
Pria Berusis 45 Tahun Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa di Dekat Area Parkir Motor Stasiun Bojonggede, Bogor
Hadiri Acara Ngopi Bareng Ketua Organisasi wartawan se-Bogor, ketua PWRI : Jangan Ugal Ugalan Mengurus Keuangan dan Aset daerah
Adoy Calon Ketua Karang Taruna Bertemu Ketua APDESI Sepakati Program Pemberdayaan Karang Taruna Desa se-Kabupaten Bogor 
Perbaikan Sektor Pendidikan dan Kesehatan di Kampung Cijantur: Mewujudkan Akses yang Lebih Baik
Ketua PWRI Bogor Raya Ucapkan Selamat, Usai Pasangan Rudy Susmanto -Jaro Ade Menang Hitung Cepat
KANNI Surati Inspektorat dan BPK Jabar, Soroti Transparansi Dana BOS SMPN dan SMAN di Kota Bogor
Misteri Dana BOS: KANNI Gugat SMP PGRI se- Kota Bogor ke Komisi Informasi Jawa Barat
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 10 Desember 2024 - 14:37

SMAN 2 Cibinong Gelar Pensi untuk Menginspirasi dan Mengasah Bakat Generasi Muda

Senin, 9 Desember 2024 - 07:55

Pria Berusis 45 Tahun Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa di Dekat Area Parkir Motor Stasiun Bojonggede, Bogor

Sabtu, 7 Desember 2024 - 18:00

Hadiri Acara Ngopi Bareng Ketua Organisasi wartawan se-Bogor, ketua PWRI : Jangan Ugal Ugalan Mengurus Keuangan dan Aset daerah

Sabtu, 7 Desember 2024 - 09:48

Adoy Calon Ketua Karang Taruna Bertemu Ketua APDESI Sepakati Program Pemberdayaan Karang Taruna Desa se-Kabupaten Bogor 

Senin, 2 Desember 2024 - 10:25

Perbaikan Sektor Pendidikan dan Kesehatan di Kampung Cijantur: Mewujudkan Akses yang Lebih Baik

Berita Terbaru