APAKABARBOGOR.COM –Jembatan Bailey Cikereteg akan diifungsikan kembali pada Kamis 6 juli 2023, hal tersebut dikatakan oleh pihak pelaksana pada acara pertemuan dengan warga di desa Telukpinang.
Namun hal itu gagal dilaksanakan. Alasannya adalah karena tingginya curah hujan, hingga terjadi longsor susulan dilokasi proyek.
Muhidin, Salah seorang pekerja di proyek pembangunan jembatan Cikereteg kepada Wartawan menyampaikan bahwa kondisi Jembatan Bailey sangat memprihatinkan,
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Gagal oven trafic hari ini bahkan ditutup total, disebabkan curah hujan hari ini disini cukup tinggi, sehingga menyebabkan tanah di bawah Jembatan Bailey menjadi labil dan kembali terjadi longsor ,” katanya Kepada Wartwan Kamis (6/07/2023).
Menurutnya, kondisi jembatan Bailey saat ini tidak bisa dilalui oleh kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat,
“Bahkan ditutup total untuk pejalan kaki sekalipun tidak bisa melintas,”. ungkapnya
Sebelumnya pihak penyedia jasa dari PT. Brantas Abipraya sudah menyiapkan open traffic yang akan dimulai pada pukul 14:00 WIB.
“Kita memang siapkan buat open traffic jam 2 ini, tapi tadi jam 12 itu hujan dan terjadi longsor susulan,” ucapnya
Selain karena curah hujan yang tinggi, pipa milik PDAM yang berada di bawah Jembatan Bailey pun terputus sehingga debit air besar dari pipa tersebut tersembur ke area longsoran.
“Longsor susulannya itu mengakibatkan pipa PDAM yang ada di bawah jembatan Bailey putus, jadi air dari PDAM itu menggerus longsoran dan membuat tidak aman,” tandasnya.
Baca Juga:
Permohonan Maaf & Janji 10 Hari Buktikan Hak Penggunaan Gedung Graha Wartawan
PDAM TIRTA KAHURIPAN KABUPATEN BOGOR Mengucapkan Selamat Hari KORPRI ke-53
Pihaknya juga menyampaikan bahwa belum bisa memastikan waktu sampai kapan Jembatan Cikereteg ditutup Total, baik untuk pejalan kaki maupun kendaraan. (Iwan/ash)***