“Kita ikuti saja ketentuan pemerintah untuk menahan dulu, saat ini sudah sekitar 900 ribuan yang vaksin, target kita kan 1,2 sampai akhir agustus, lalu nanti pemerintah juga akan terus memberikan vaksin rencana empat juta dosis yang akan disampaikan ke Kabupaten Bogor secara bertahap, jadi akhir 2021 desember sudah 70% yang akan kita vaksin.target kita yang sehari kita laksanakan di kecamatan 2.000 per hari per kecamatan ini kalau ingin percepatan saya juga butuh kerja sama semua pihak jadi kita naikkan 4.800 per kecamatan per hari,” paparnya.
Lanjut Ade Yasin, dirinya berencana akan melakukan vaksinasi keliling kepada masyarakat Lanjut Usia (Lansia) untuk menjangkau para lansia terutama di daerah yang sulit terjangkau oleh vaksinasi massal. Kemudian juga vaksinasi keliling ke pondok pesantren.
“Kita jemput mereka khususnya masyarakat yang punya keterbatasan untuk menjangkau vaksinasi massal seperti ini. Misalnya terlalu jauh ke puskesmas, sehingga kita jemput, kalau di jemput ada pendamping dan ada tenaga tenaga yang memang kita siapkan yang termasuk fabel,” tegas Ade Yasin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Katanya, dirinya juga sudah meminta kepada pemerintah pusat untuk droping vaksin sebanyak mungkin. Ia juga sudah berkoordinasi dengan ikatan dokter, ikatan bidan perawat dan semua stakeholder Kesehatan, karena Kabupaten butuh tenaga vaksinator yang banyak.
“Kalau tenaga administrasi dan lain lain kan bisa dibantu oleh tagana, oleh pramuka oleh pmi oleh sekolah guru-guru semua terlibat untuk tenaga yang lain, kalau vaksinator kan tenaga khusus jadi yang mungkin kita tambah dan kita genjakan lagi adalah berikan angka tenaga vaksinator” tutupnya.
Sementara itu, turut mendampingi peninjauan pelaksanaan Vaksinasi Remaja, Danrem 061, Brigjen TNI Achmad Fauzi mengatakan bahwa Kabupaten Bogor bekerjasama melakukan kegiatan vaksinasi ini dengan TNI, Polri, dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
“Karena semua intinya bekerja terbaik untuk melayani pelaksanakan vaksinasi kepada masyarakat, jadi kitapun bisa melaksanakannya bergantian, mungkin hari ini TNI, mungkin besok dilaksanakan dari Polisi, dan Dinkes,” ujarnya.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya