APAKABARBOGOR.COM-Sejumlah anggota dan pengurus Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, kembali menggeruduk Kantor Camat Ciawi dan Koramil, Jumat (27/3/2023).
Mereka bermaksud meminta jawaban kepada Camat dan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) tentang nasib para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang bermaksud mendirikan pasar tumpah di Jalan Veteran III, Desa Banjarwaru, tepat di sebelah SMA Negeri 1 Ciawi.
Wakil Ketua Ranting PP Desa Banjarwaru, Deni, memaparkan, pengurus PP Desa Banjarwaru dan PP Kecamatan Ciawi awalnya berinisiatif memberdayakan perekonomian masyarakat, khususnya memfasilitasi PKL yang ingin berjualan di pasar tumpah menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri di bibir Jalan Veteran III, samping SMA Negeri 1 Ciawi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Layout pasar tumpah Ramadhan pun telah disiapkan untuk kurang lebih 50 orang pedagang.
Di mana bentuk bangunan dibuat tidak permanen serta menyediakan lahan parkir.
“Tiba-tiba dibongkar oleh Satpol PP, Padahal niat kami baik, hanya ingin memfasilitasi pedagang musiman setiap jelang Ramadhan dan Idul Fitri dengan mendirikan pasar tumpah.
Kami meyakini pasar tumpah ini tidak akan menyebabkan kemacetan karena anggota kami setiap hari ikut mengatur dan menjaganya. Kami juga sudah menyiapkan lahan parkirnya. Lokasi sudah kami tata dan kami rapikan,” ungkapnya.
Menurut Deni, dengan hadirnya pasar tumpah ini dapat membantu menyediakan lapangan pekerjaan dan bahkan bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) jika difasilitasi dengan baik.
“Kami siap ikuti segala peraturan. Kalau memang harus diatur jam operasionalnya, kami pun siap. Toh, ini kan tidak selamanya, pasar tumpah itu biasa setiap bulan Ramadhan,” tegasnya.
Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) PP Kecamatan Ciawi, Bering, membenarkan bahwa sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan jawaban pasti dari Muspika Ciawi.
Baca Juga:
Permohonan Maaf & Janji 10 Hari Buktikan Hak Penggunaan Gedung Graha Wartawan
PDAM TIRTA KAHURIPAN KABUPATEN BOGOR Mengucapkan Selamat Hari KORPRI ke-53
“Kami pernah bermusyawarah dengan Camat, Danramil, dan Kapolsek. Tapi belum ada jawaban pasti. Mereka masih berkoordinasi.
Menurut Sekretaris Camat waktu itu mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa menghalangi dan mendukung upaya Pemuda Pancasila ini namun sebaiknya diberlakukan jam operasional.
Akan tetapi pihaknya masih akan koordinasi dengan Polsek dan Koramil,” sebutnya.
“Intinya kami minta keadilan, Kasihan banyak pedagang yang berharap difasilitasi. Mereka butuh penghasilan pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri ini.
Baca Juga:
Konservasi Gajah di Aceh, Presiden Prabowo Subianto Sumbang Lahan Pribadi Seluas 20 Ribu Hektar
Kolaborasi Pengelolaan Pajak Mblb &Opsen Pajak Mblb Di Kabupaten Bogor
Kami Pemuda Pancasila selalu siap berkoordinasi dan mengawal agar semua pihak terakomodir dengan baik,” imbuh Bering. (acep mulyana/ash)***