Bangunan Warung Warga Diratakan Dengan Tanah, Astro Tetap Menjulang

Senin, 26 Agustus 2024 - 20:51

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Alat berat diturunkan untuk pembongkaran warung warga di Puncak (Dok.Apakabarbogor/wan).

Alat berat diturunkan untuk pembongkaran warung warga di Puncak (Dok.Apakabarbogor/wan).

LINTASBOGOR.COM – Sedikitnya 196 bangunan tak berizin di kawasan wisata puncak diruntuhkan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor, dengan dalih guna untuk penataan, jenis bangunan yang dibongkar berupa warung yang berjejer di sepanjang jalan mulai dari titik gantole hingga ke Warfat. Senin 26/08/2024.

Fajar Setiawan, sebagai Pedagang juga Warga Cisarua, mengaku kecewa tidak adanya komunikasi baik, antara pemerintah dengan Masyarakat, sehingga sempat melakukan aksi penghadangan pada laju alat berat saat mengeksekusi bangunan warung di sekitar.

“Ini  bentuk kekecewaan kami pada Pemerintah, tidak ada komunikasi  baik dua arah antara Masyarakat dengan pemerintah, dan Saya  sendiri coba whats aap ketua dewan hingga saat ini tidak ada balasan, kalau masyarakat dituntut sadar hukum, pemerintah seharusnya harus lebih dulu sadar itu,”  tandasnya.

Fajar menegaskan, bukan bertujuan menghalang halangi tugas pemerintah dalam melakukan tugas dan fungsinya, namun kata Dia, sebagai Masyarakat menginginkan ada komunikasi dulu dengan baik.

“Mereka melayang kan tiga kali surat teguran pada kami, surat seharusnya ada balasan, dan kami melakukan pembongkaran secara mandiri kami nurut pada aturan, pemerintah seharusnya berikan contoh sesuai aturan evaluasi semua perizinan,”  tegasnya.

Dari jumlah bangunan warung warga yang di bongkar, Dia juga mencontohkan bahwa, pemerintah tidak taat pada aturan, membiarkan bangunan Astro tetap berdiri menjulang, walau tanpa izin PBG.

“Tanpa miliki Izin persetujuan bangunan gedung (PBG), petugas Satpol PP hanya memasang police line di sekitar bangunan. Namun, saat pelaksanan penertiban, Asep Stroberi lolos dari pembongkaran. Seharusnya perlu dipikirkan juga keselamatan pengunjung , dari ketinggian ribuan kaki kenapa bangunan Astro tetap dibiarkan, berdiri menjulang.”  imbuhnya.

Ditempat yang sama. Kasatt pol PP  Kabupaten Bogor Cecep Iman mengatakan, dalam penataan kawasan Puncak tahap kedua, sesuai tugas dan fungsi (tofoksi), pihak nya melakukan penertiban berdasarkan jumlah limpahan data yang diterima nya dari pihak Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman Dan Pertanahan (DPKPP).

“Sebanyak 196 bangunan jenis warung, target eksekusi tahap ke dua, untuk penataan kawasan puncak selesai satu hari ini,”  Katanya di lokasi pembongkan Senin 26 08/2024.

Bangunan yang dibongkar, sambung  Cecep Iman, mulai dari titik kawasan Gantole sampai ke  Warfat,  “sebelum pembongkaran tahap kedua ini kami telah tempuh secara administrasi sesuai SOP..”  Pungkasnya. (wan)/ash)

Follow WhatsApp Channel lintasbogor.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

SMAN 2 Cibinong Gelar Pensi untuk Menginspirasi dan Mengasah Bakat Generasi Muda
Pria Berusis 45 Tahun Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa di Dekat Area Parkir Motor Stasiun Bojonggede, Bogor
Hadiri Acara Ngopi Bareng Ketua Organisasi wartawan se-Bogor, ketua PWRI : Jangan Ugal Ugalan Mengurus Keuangan dan Aset daerah
Adoy Calon Ketua Karang Taruna Bertemu Ketua APDESI Sepakati Program Pemberdayaan Karang Taruna Desa se-Kabupaten Bogor 
Perbaikan Sektor Pendidikan dan Kesehatan di Kampung Cijantur: Mewujudkan Akses yang Lebih Baik
Ketua PWRI Bogor Raya Ucapkan Selamat, Usai Pasangan Rudy Susmanto -Jaro Ade Menang Hitung Cepat
KANNI Surati Inspektorat dan BPK Jabar, Soroti Transparansi Dana BOS SMPN dan SMAN di Kota Bogor
Misteri Dana BOS: KANNI Gugat SMP PGRI se- Kota Bogor ke Komisi Informasi Jawa Barat
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 10 Desember 2024 - 14:37

SMAN 2 Cibinong Gelar Pensi untuk Menginspirasi dan Mengasah Bakat Generasi Muda

Senin, 9 Desember 2024 - 07:55

Pria Berusis 45 Tahun Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa di Dekat Area Parkir Motor Stasiun Bojonggede, Bogor

Sabtu, 7 Desember 2024 - 18:00

Hadiri Acara Ngopi Bareng Ketua Organisasi wartawan se-Bogor, ketua PWRI : Jangan Ugal Ugalan Mengurus Keuangan dan Aset daerah

Sabtu, 7 Desember 2024 - 09:48

Adoy Calon Ketua Karang Taruna Bertemu Ketua APDESI Sepakati Program Pemberdayaan Karang Taruna Desa se-Kabupaten Bogor 

Senin, 2 Desember 2024 - 10:25

Perbaikan Sektor Pendidikan dan Kesehatan di Kampung Cijantur: Mewujudkan Akses yang Lebih Baik

Berita Terbaru