APAKABAR BOGOR – Ratusan masyarakat Desa Rumpin menggelar aksi demo dengan cara longmarch sejauh 7 kilo meter, serta membentangkan spanduk tanda tangan penolakan di ruas jalan utama Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor.
Aksi tersebut menolak rencana pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dilahan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor seluas 8,2 hektare di Desa Kampung Sawah Kecamatan Rumpin.
Pantuan dilokasi, aksi tersebut ikut serta turun emak-emak yang menggendong anak-anak dengan menggunakan almamater aksi penolakan TPST berbasis moderen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Aksi dengan longmarch dimulai di Kampung Rumpin dalam hingga berakhir dipertigaan Kampung Gunung Nyungcung Desa Kampung Sawah.
Kordinator Aksi, Wildan mengatakan, hari ini dari aliansi Gerakan Tolak TPST (Getop) dengan cara longmach sepanjang 7 kilometer.
Aksi ini untuk meminta pembatalan pembangunan TPST di lahan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
“Bulan lalu kami sudah melakukan aksi di pemkab bogor, bahwasannya sama tetap tolak pembangunan TPST di kecamatan rumpin,” ujar Wildan.
Ia menuturkan, hingga saat ini belum ada tanggapan baik dari Bupati Bogor maupun DLH Kabupaten Bogor.
Selain itu, pihaknya juga mengajak element masyarakat, anak sekolah, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda untuk ikut aksi dalam tandangan penolakan TPST.
“Jadi seluruh masyarakat untuk ikut serta penolakan TPST. Jadi kalau ada TPST akan jadi masalah dan beban bagi masyarakat rumpin,”terangnya
Baca Juga:
Permohonan Maaf & Janji 10 Hari Buktikan Hak Penggunaan Gedung Graha Wartawan
PDAM TIRTA KAHURIPAN KABUPATEN BOGOR Mengucapkan Selamat Hari KORPRI ke-53
Kepala Desa Rumpin, Robi Setiawan mengaku, aksi ini adalah aksi yang kedua penolakan TPST bagi masyarakat yang akan dibangun di Kampung Gerendong Desa Kampung Sawah.
Ia juga berharap agar aksi ini bisa dilihat oleh Bupati Bogor dan DLH Kabupaten Bogor.
“Mudah-mudahan bupati Bogor bisa mempertimbangkan di mana TPST itu bisa dibatalkan. Kehadiran saya dan Babinsa, Bhankabtimas dan linmas untuk memantau agar aksi tersebut bisa kondusif,” tukasnya. (Dyn)
Baca Juga:
Konservasi Gajah di Aceh, Presiden Prabowo Subianto Sumbang Lahan Pribadi Seluas 20 Ribu Hektar
Kolaborasi Pengelolaan Pajak Mblb &Opsen Pajak Mblb Di Kabupaten Bogor