APAKABAR BOGOR – Dengan meroket nya harga kacang kedelai bahkan hampir tidak ada di pasaran. Membuat pengrajin tahu tempe mogok produksi.
Ade Rifai, salah satu pengrajin tahu tempe di wilayah Ciawi mengaku, sangat kesulitan mendapatkan kedelai dengan harga yang terbilang normal.
“Sudah hampir tujuh bulan lebih hinga saat ini, harga kedelai terus beranjak naik. Sehingga ongkos produksi dan hasil penjualan tidak seimbang. Dengan begitu kami terpaksa mogok produksi sudah tiga hari ini,” terang nya Selasa 22 Febuari 2022.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia mengatakan, jika kondisi seperti saat ini terus berlanjut, maka dipastikan akan berimbas pada meningkat nya penganguran.
“Karena setidak nya, produksi tahu tempe sudah pasti menyerap tenaga kerja, walaupun itu tidak banyak,” katanya.
Kepada pemerintah terkait, Ade menegaskan, harus segera melakukan tindakan, sebagai upaya kepedulian terhadap para pelaku usaha
Kecil.
“jangan hanya gembar gembor mendukung usaha kecil menengah, tapi faktanya semakin tertekan, ini kenyataan di lapangan.” tegasnya.
Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Koperasi usaha kecil dan menengah Kabupaten Bogor. Asep Mulyana Sudrajat, Saat di konfirmasi melalui pesan whats aap nya, enggan berkomentar apapun, sampai berita ini ditayangkan. (Wan)