APAKABARBOGOR – Longsornya jalan di wilayah Cikreteg Kabupaten Bogor, pada Senin (27/02/2023), memotong arus lalulintas, di jalur Bocimi.
Bukan hanya roda empat atau lebih, bahkan jalan itu pun saat ini tidak bisa dilalui oleh kendaran roda dua.
Untuk mobil dan sejenisnya, dialihkan melalui jalur tol Bocimi, dan untuk motor bisa melalui jalan alternatif Ciderum, Cibedug, Ciawi atau Ciherang Pondok, Caringin-Kertamaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan menjelaskan, paling lambat jembatan sementara atau jembatan bailey bisa selesai dikerjakan dalam kurun waktu 14 hari ke depan.
“Mudah-mudahan setelah terbangun, mobil kecil dan motor bisa melalui Jembatan Bailey.
Untuk kendaraan berat, kami menyarankan atau menghimbau untuk menggunakan Jalan Tol Bocimi,” kata Iwan, di lokasi longsor Cikreteg, Selasa, (28/02/2023).
Untuk melalui jalur alternatif, banyak dikeluhkan oleh pengendara terutama roda dua, karena faktor penerangan yang kurang memadai.
“yah kalau siang sih kayaknya oke-oke saja, meskipun agak jauh, tapi kalau malam kayaknya serem juga, soalnya di sepanjang jalan itu banyak titik gelapnya,” ungkap Pemotor asal Bogor, Ujang.
Dia juga menyampaikan, untuk yang gelap terutama di wilayah Cipaok, desa Cileungsi.
“Agak panjang juga jalan gelapnya, semoga secepatnya bisa dipasang Sarana penerangan jalan umum,”harap dia.
Baca Juga:
Permohonan Maaf & Janji 10 Hari Buktikan Hak Penggunaan Gedung Graha Wartawan
PDAM TIRTA KAHURIPAN KABUPATEN BOGOR Mengucapkan Selamat Hari KORPRI ke-53
Menanggapi hal tersebut, Iwan Kepala UPT Dishub Ciawi menegaskan, saat ini karena cuaca cukup ektrim, memang banyak Penerangan jalan umum (PJU) terkena gangguan.
“Kami akan memaksimalkan penerangan di jalur- jalur jalan kabupaten , terutama yang menjadi lintasan alternatif untuk para pengendara selama jalan Cikreteg belum bisa dilalui,”jelasnya.(uka/ash)***