Berpura-pura jadi Korban Pria Asal Depok Malah Berurusan dengan Pihak Kepolisian, Begini Kasusnya 

Senin, 20 Februari 2023 - 21:17

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

APAKABARBOGOR.COM – Dua pria warga Depok harus berurusan dengan pihak kepolisian karena diduga melakukan perampasan sepeda motor di tengah jalan.

Modus pelaku yaitu dengan berpura-pura terkena debu rokok dari korban.

Ahmad salah satu korban menjelaskan pelaku yang merupakan eksekutor langsung mencekik korban dari belakang lalu meminta handphone dan juga sepeda motor agar diserahkan.

Namun kata Ahmad, salah satu pelajar lolos dari sekapan para pelaku dan meminta pertolongan kepada warga sekitar dan menghubungi keluarganya.

Setelah itu warga mempertanyakan kepada para pelaku yang masih berada di lokasi. Akan tetapi para pelaku mengelak apa yang diceritakan oleh korban.

 

“Saya tanya kepada anak sekolah ini karena mereka menangis, tapi pelaku mengelak hingga pelaku akhirnya terpojok dan mulai ketakutan, kemudian salah satu pelaku yang duduk di motor melarikan diri,” ucap Ahmad.

Kejadian itu pun menjadi perhatian warga dan pelaku jadi bulan-bulan warga, hingga pihak kepolisian datang ke lokasi bersama salah satu pelaku yang diduga para pelaku menyiapkan skenario.

“Pelaku yang melarikan diri tadi ternyata ke kantor polisi, dengan dalih menjadi korban salah paham. Kedua pelaku itu langsung diamankan oleh kepolisian Polsek Rancabungur, saat dimintai keterangan, dua pelaku membalikan fakta seakan dirinya korban salah paham,” kata Ahmad.

Setelah ramai informasi ini, ternyata ada korban lain yang sama-sama korbannya merupakan anak-anak yang mengenali muka pelaku. Jadi kata dia, Pelaku merupakan DPO Polsek Tanah Sareal Kota Bogor.

“Korban lainnya datang ke Polsek Rancabungur dengan membawa sejumlah barang bukti dan disitu pelaku tidak bisa mengelak dan akhirnya mengakui perbuatannya,” katanya.

Pelaku yang merupakan DPO Polsek Tanah Sereal, kata dia langsung diserahkan dengan barang bukti berupa enam buah handphone hasil perampasan dan obat-obatan berjenis tramadol.

“Pelaku merupakan warga Kota Depok sudah diamankan Polsek Tanah Sereal untuk pengembangan kasusnya,” katanya.

Sementara Kapolsek Rancabungur Iptu Hartono membenarkan kejadian tersebut terjadi di wilayah hukumnya. Akan tetapi pelaku dilimpahkan ke Polsek Tanah Sareal.

“Kalau di kita belum terjadi tindak pidana pelaku ini. Karena kronologisnya baru memberhentikan dengan cara motor di palang melintang menghalangi dan nanya kepada korban dengan alasan mata kelilipan,” katanya.

Tetapi korban, kata dia merasa  curiga kemudian meminta bantuan warga kemudian warga menghubungi Polsek Rancabungur, dan petugas datang ke lokasi membawa kedua pelaku.

“Dari hasil pemeriksaan interogasi bahwa melakukan tindakan pidana tersebut di daerah Kayu Manis, kebetulan korban disana masih mengenali kedua pelaku tersebut, sehingga kini dibawa ke Polsek Tanah Sareal,” pungkasnya.***(And/)

Follow WhatsApp Channel lintasbogor.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

SMAN 2 Cibinong Gelar Pensi untuk Menginspirasi dan Mengasah Bakat Generasi Muda
Pria Berusis 45 Tahun Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa di Dekat Area Parkir Motor Stasiun Bojonggede, Bogor
Hadiri Acara Ngopi Bareng Ketua Organisasi wartawan se-Bogor, ketua PWRI : Jangan Ugal Ugalan Mengurus Keuangan dan Aset daerah
Adoy Calon Ketua Karang Taruna Bertemu Ketua APDESI Sepakati Program Pemberdayaan Karang Taruna Desa se-Kabupaten Bogor 
Perbaikan Sektor Pendidikan dan Kesehatan di Kampung Cijantur: Mewujudkan Akses yang Lebih Baik
Ketua PWRI Bogor Raya Ucapkan Selamat, Usai Pasangan Rudy Susmanto -Jaro Ade Menang Hitung Cepat
KANNI Surati Inspektorat dan BPK Jabar, Soroti Transparansi Dana BOS SMPN dan SMAN di Kota Bogor
Misteri Dana BOS: KANNI Gugat SMP PGRI se- Kota Bogor ke Komisi Informasi Jawa Barat
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 10 Desember 2024 - 14:37

SMAN 2 Cibinong Gelar Pensi untuk Menginspirasi dan Mengasah Bakat Generasi Muda

Senin, 9 Desember 2024 - 07:55

Pria Berusis 45 Tahun Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa di Dekat Area Parkir Motor Stasiun Bojonggede, Bogor

Sabtu, 7 Desember 2024 - 18:00

Hadiri Acara Ngopi Bareng Ketua Organisasi wartawan se-Bogor, ketua PWRI : Jangan Ugal Ugalan Mengurus Keuangan dan Aset daerah

Sabtu, 7 Desember 2024 - 09:48

Adoy Calon Ketua Karang Taruna Bertemu Ketua APDESI Sepakati Program Pemberdayaan Karang Taruna Desa se-Kabupaten Bogor 

Senin, 2 Desember 2024 - 10:25

Perbaikan Sektor Pendidikan dan Kesehatan di Kampung Cijantur: Mewujudkan Akses yang Lebih Baik

Berita Terbaru