APAKABAR BOGOR– Buah Labu madu atau yang memilki nama latin Buternut Squuah, saat ini tengah dikembangkan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Cileungsi, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, dengan melibatkan Kelompok wanita tani (KWT) Kembang Cileungsi.
Tidak tanggung-tanggung, tujuannya adalah sebagai komoditi ekspor, kerena pangsa pasarnya yang masih luas di luar negeri. Selain itu Labu madu sangat diminati karena teksturnya yang lembut dan sangat mudah dijadikan olahan berbagai makanan.
Kasi Kesejahteraan Desa Cileungsi Entis memaparkan, saat ini budidaya tanaman labu madu masih terkendala dengan bibit, karena hanya bisa didapat secara khusus, dan masih belum banyak diproduksi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ini juga kami masih dalam tahap percobaan, kalau memang berhasil maka akan bisa menjadi tanaman yang bernilai ekonomi yang tinggi,”jelasnya kepada Apakabarbogor.com, Rabu, 1 Seprember 2022.
Dia juga mengatakan, uji coba penanaman labu madu tersebut, sebagai upaya mendukung program pemerintah yaitu satu desa satu produk unggulan.
“Kalau berhasil tentunya akan menjadi produk unggulan desa Cileungsi ini,”katanya.
Kepala desa Cileungai Baban Sobandi, optimis jika labu madu akan berhasil dikembangkan di desanya, sehingga bisa meningkatkan taraf ekonomi petani khususnya dan maayarakat Cileungsi pada umumnya.
” Mudah-mudahan saja bisa berhasil, karena kami mengusahakannya dengan serius, tentunya dengan melibatkan semua elemen masyarakat kami,”tutup dia. (ash)