70 Persen Kendaraan Tidak Bisa Masuk Puncak saat Operasi PPKM di Simpang Gadog

Senin, 8 Februari 2021 - 08:41

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

APAKABAR BOGOR – Dalam Operasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berlangsung di Gadog, Ciawi, sebanyak 70 persen kendaraan menuju Puncak terpaksa diputarbalikkan oleh Petugas Gabungan yang terdiri dari Satpol PP bersama TNI/Polri, pada Minggu (7/2).

Para pengendara yang terdiri dari kendaraan Roda 2 dan Roda 4 selain tidak bisa memperlihatkan hasil Rapid Tes Antigen, banyak juga hasil Rapidnya sudah kadaluarsa.

Ditemui di tempat acara Kasatpol PP Kabupaten Bogor Agus Ridhalah mengatakan, Operasi PPKM di Simpang Gadog ini bertujuan untuk menekan mobilitas kendaraan yang masuk ke kawasan Puncak.

“Jangan sampai Puncak jadi sasaran penyebaran karena banyaknya wisatawan yang masuk tanpa terdeteksi kesehatannya,” ujar Agus Ridhalah.

Cara ini, lanjut Agus dirasa efektif. Sebab, banyak pengendara yang akan masuk ke Puncak bisa gagal karena tidak bisa memperlihatkan syarat masuk kawasan Puncak yakni Rapid Tes Antigen.

“Kalau tidak begitu, kami yakin kawasan Puncak akan jadi tujuan warga Ibu Kota dan sekitarnya, dan akhirnya berakibat pada kasus penularan,” tandasnya. (bgr)

Follow WhatsApp Channel lintasbogor.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

SMAN 2 Cibinong Gelar Pensi untuk Menginspirasi dan Mengasah Bakat Generasi Muda
Pria Berusis 45 Tahun Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa di Dekat Area Parkir Motor Stasiun Bojonggede, Bogor
Hadiri Acara Ngopi Bareng Ketua Organisasi wartawan se-Bogor, ketua PWRI : Jangan Ugal Ugalan Mengurus Keuangan dan Aset daerah
Adoy Calon Ketua Karang Taruna Bertemu Ketua APDESI Sepakati Program Pemberdayaan Karang Taruna Desa se-Kabupaten Bogor 
Perbaikan Sektor Pendidikan dan Kesehatan di Kampung Cijantur: Mewujudkan Akses yang Lebih Baik
Ketua PWRI Bogor Raya Ucapkan Selamat, Usai Pasangan Rudy Susmanto -Jaro Ade Menang Hitung Cepat
KANNI Surati Inspektorat dan BPK Jabar, Soroti Transparansi Dana BOS SMPN dan SMAN di Kota Bogor
Misteri Dana BOS: KANNI Gugat SMP PGRI se- Kota Bogor ke Komisi Informasi Jawa Barat
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 10 Desember 2024 - 14:37

SMAN 2 Cibinong Gelar Pensi untuk Menginspirasi dan Mengasah Bakat Generasi Muda

Senin, 9 Desember 2024 - 07:55

Pria Berusis 45 Tahun Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa di Dekat Area Parkir Motor Stasiun Bojonggede, Bogor

Sabtu, 7 Desember 2024 - 18:00

Hadiri Acara Ngopi Bareng Ketua Organisasi wartawan se-Bogor, ketua PWRI : Jangan Ugal Ugalan Mengurus Keuangan dan Aset daerah

Sabtu, 7 Desember 2024 - 09:48

Adoy Calon Ketua Karang Taruna Bertemu Ketua APDESI Sepakati Program Pemberdayaan Karang Taruna Desa se-Kabupaten Bogor 

Senin, 2 Desember 2024 - 10:25

Perbaikan Sektor Pendidikan dan Kesehatan di Kampung Cijantur: Mewujudkan Akses yang Lebih Baik

Berita Terbaru