APAKABAR BOGOR – Dalam Operasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berlangsung di Gadog, Ciawi, sebanyak 70 persen kendaraan menuju Puncak terpaksa diputarbalikkan oleh Petugas Gabungan yang terdiri dari Satpol PP bersama TNI/Polri, pada Minggu (7/2).
Para pengendara yang terdiri dari kendaraan Roda 2 dan Roda 4 selain tidak bisa memperlihatkan hasil Rapid Tes Antigen, banyak juga hasil Rapidnya sudah kadaluarsa.
Ditemui di tempat acara Kasatpol PP Kabupaten Bogor Agus Ridhalah mengatakan, Operasi PPKM di Simpang Gadog ini bertujuan untuk menekan mobilitas kendaraan yang masuk ke kawasan Puncak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jangan sampai Puncak jadi sasaran penyebaran karena banyaknya wisatawan yang masuk tanpa terdeteksi kesehatannya,” ujar Agus Ridhalah.
Cara ini, lanjut Agus dirasa efektif. Sebab, banyak pengendara yang akan masuk ke Puncak bisa gagal karena tidak bisa memperlihatkan syarat masuk kawasan Puncak yakni Rapid Tes Antigen.
“Kalau tidak begitu, kami yakin kawasan Puncak akan jadi tujuan warga Ibu Kota dan sekitarnya, dan akhirnya berakibat pada kasus penularan,” tandasnya. (bgr)